Kasus Binomo Indra Kenz
INILAH yang Membuat Korban Trading Binomo Terjerat hingga Tak Sadar Ratusan Juta Hilang Tak Berbekas
RM adalah warga Kota Medan yang melapor ke Polda Sumut karena merasa jadi korban penipuan berkedok Binomo dan Quotext.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - RM adalah warga Kota Medan yang melapor ke Polda Sumut karena merasa jadi korban penipuan berkedok Binomo dan Quotext.
RM melapor bersama VA selaku warga Kisaran yang juga jadi korban Binomo pada Senin (14/3/2022) siang.
Ia melaporkan dua orang yakni Z dan SM Terlapor dilaporkan atas peristiwa pidana UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik pasal 28.
Nomor laporannya : STLLP/B/471/III/2022/SPKT/Polda Sumatera Utara.
Dijelaskan dia mulai bermain Binomo sejak November 2021 dan berhenti pada akhir Januari 2022.
"Awalnya tergiur dari iming - iming para terlapor. Serta afiliasi yang pernah dilihat di YouTube," kata RM.
"Kita diimingi mudah mendapatkan uang dan dijanjikan semakin besar deposit semakin besar untung," tambahnya.
Rupanya kenyataanya tidak demikian dan ia rugi Capai Rp 380 jutaan. RM yang merupakan wirausaha ini bahkan sampai menjual mobilnya untuk bermain Binomo.
"Awalnya bermain Binomo tidak sepengatahuan istri. Tetapi lama - lama tahu," katanya.
Ia pun menceritakan awalnya tergiur karena melihat di media sosial para terlapor mempromosikan dengan aplikasi trading tersebut.
Uang pertama yang didepositokan sekitar Rp 140 ribu. Dirinya kerap kali termotivasi untuk terus bermain meski kalah.
Sebab, ia mendapati kata di Youtube terlapor, semakin besar deposit semakin besar hasilnya.
Merasa tak kunjung lihai bermain Binomo ia pun meniatkan diri untuk kursus. Akhirnya ia berjumpa dengan SM yang merupakan anak buah Fakar. Diketahui Fakar adalah guru Indra Kenz.
Kala itu, ia membayar Rp 2,5 juta untuk tiga kali pertemuan dengan perjanjian membuatnya lebih paham bermain Binomo dan mendapatkan penghasilan.
"Jadi kami berjumpa di cafe - cafe begitu. Tidak berjumpa di kantor. Rupanya tidak merubah apa pun. Saya tetap kalah dan uang saya terus hangus," ujarnya