Dituduh Mata Mata

AKHIRNYA Iran Bebaskan Jurnalis dan Insinyur Keturunan Inggris-Iran setelah Bayar Utang Rp 7,4 T

Nazanin Zaghari-Ratcliffe dan Anoosheh Ashoori akhirnya menghirup udara bebas. Kini keduanya telah terbang kembali ke Inggris.

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA
DUA TAHANAN DIBEBASKAN IRAN: Anoosheh Ashouri dan Nazanin Zaghari-Ratcliffe tiba di Muscat, Oman pada Rabu (16/3/2022) malam. Mereka telah naik pesawat lain ke Inggris. 

Media pemerintah Inggris sebelumnya mengklaim bahwa mereka akan dibebaskan setelah jumlah yang semula dibayarkan kepada kontraktor militer Inggris International Military Services Ltd akan diserahkan.

Menteri Luar Negeri Liz Truss memuji "diplomasi Inggris yang ulet dan kreatif" untuk pembebasan keduanya.

"Kerja keras dan dedikasi selama bertahun-tahun oleh para diplomat brilian kami, khususnya upaya intensif selama enam bulan terakhir," ujarnya.

Suami Nazanin Zaghari-Ratcliffe dua kali lakukan mogok makan mengkritik PM Boris Johnson Richard. Ratcliffe mengatakan PM Inggris Boris Johnson belum berbuat cukup untuk membebaskan istrinya dari penjara Iran. Nazanin Zaghari-Ratcliffe telah ditahan selama lebih dari lima tahun.
Suami Nazanin Zaghari-Ratcliffe dua kali lakukan mogok makan mengkritik PM Boris Johnson Richard. Ratcliffe mengatakan PM Inggris Boris Johnson belum berbuat cukup untuk membebaskan istrinya dari penjara Iran. Nazanin Zaghari-Ratcliffe telah ditahan selama 6 tahun. (AP Photo/Matt Dunham)

Perjuangan Suami Selama 6 Tahun.

Suami dari Nazanin Zaghari, Ratcliffe telah berjuang selama 6 tahun.

Terakhir, Ratcliffe melakukan mogok makan pada hari Minggu lalu di luar Kantor Kementerian Luar Negeri di pusat kota London.

"Kami sekarang memberikan perlakuan yang sama kepada pemerintah Inggris. Sebenarnya, saya tidak pernah menyangka harus melakukan mogok makan dua kali. Itu bukan tindakan yang normal," kata Ratcliffe di situs web petisi change.org-nya.

Sebelumnya, Ratcliffe melakukan mogok makan 15 hari pada tahun 2019 di luar Kedutaan Besar Iran untuk pembebasan putrinya Gabriella.

Boris Johnson 'harus bertanggung jawab', katanya.

Dia juga mengatakan, Iran tetap menjadi "pelaku utama" dalam kasus istrinya, Nazanin.

"Inggris juga mengecewakan kita,"lanjutnya.

"Semakin jelas bahwa kasus Nazanin bisa diselesaikan beberapa bulan yang lalu - tetapi untuk agenda diplomatik lainnya menjadi tertunda," katanya. "PM harus bertanggung jawab untuk itu."

Amnesty International mengatakan Ratcliffe tidur di tenda di luar Kantor Luar Negeri Inggris. Dia berharap sikapnya akan memberikan tekanan yang cukup pada Perdana Menteri Boris Johnson untuk menjamin pembebasan istrinya dan dua warga negara Inggris-Iran lainnya yang ditahan Teherean, Amnesty menambahkan.

Tuduhan mata-mata

Zaghari-Ratcliffe menjalani hukuman 6 tahun penjara setelah ditahan di bandara Teheran pada April 2016 dan dihukum karena dituduh merencanakan untuk menggulingkan pemerintah Iran.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved