Gubernur Edy Ingatkan Pentingnya Salat Lima Waktu di Peringatan Isra Mikraj Pemprov Sumut

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW diharapkan menjadi motivasi untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan, agar mendapat berkah dari Allah SWT.

Serta mempererat persatuan dan meningkatkan semangat untuk segera bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi pada Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Kamis (17/3/2022).

“Ini adalah momentum bagi kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, untuk menjadi seseorang yang lebih baik dari sebelumnya, dengan melaksanakan Rukun Islam. Perbaiki salat kita dan ikhlas dalam menjalani syariat yang diwajibkan,” ujar Edy Rahmayadi yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.

Baca juga: STOK Minyak Goreng di Sidikalang Masih Minim meski Harga Sudah Kembali Normal

Baca juga: Belum Diserang Nuklir Bawah Laut Rusia, Jepang Sudah Hancur Dihantam Gempa 7,3 SR

Isra Mikraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Sidratulmuntaha dalam satu malam, untuk menerima perintah menjalankan ibadah salat wajib lima waktu dari Allah SWT. Peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW tersebut menjadi momen penting bagi umat Islam dan banyak hikmah yang dapat menjadi renungan bersama.

Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes) dan vaksinasi, sebagai upaya menghentikan penyebaran Covid-19 dan mempercepat bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

“Semoga kita selalu diberikan kemudahan oleh Allah SWT, bukan kita yang hebat tapi kemudahan Allah itulah yang membuat kita menjadi bisa seperti saat ini,” ujarnya.

Sementara Habib Haikal Husein Alaydrus dalam tausiyahnya antara lain menyampaikan, perjalanan Isra dan Mikraj ini membuktikan Allah SWT memuliakan dan mengasihi Nabi Muhammad SAW, karenanya kaum muslimin juga harus belajar makna Isra dan Mikraj agar dikasihi dan dimuliakan oleh Allah SWT.

“Implementasikan makna Isra Mikraj dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana sifat Nabi Muhammad SAW dan dimuliakan Allah SWT,” jelasnya.

Peringatan Isra Mikraj yang mengusung tema ‘Jadikan Isra Mikraj Menjadi Momentum Memperbaharui Keimanan dan Bangkit dari Pandemi Covid 19’ tersebut dihadiri unsur Forkopimda Sumut, dan OPD di lingkungan Pemprov Sumut.

Baca juga: INI ALASAN Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Pelatih Biliar yang Laporkan Gubernur Sumut Edy

Baca juga: Kapolsek SDH Cek dan Pantau Stok Migor di Pasar dan Warung

(cr14/tribun-medan.com)