Khazanah Islam
INILAH Amalan Khusus Nabi Muhammad di Bulan Syaban, Persiapan Menjelang Bulan Ramadhan
Orang-orang yang tidak punya persiapan sejak Sya'ban, akan merasakan hal yang berbeda saat masuk
TRIBUN-MEDAN.com - Kurang dari sebulan lagi, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Nah, menjelang Ramadhan, umat muslim dianjurkan melakukan amalan-amalan atau kegiatan bermanfaat.
Tentunya, amalan yang dilakukan di bulan Syaban dicontohkan Rasulullah SAW.
Sebagai umat muslim, penting bagi kita mengetahui amalan di bulan istimewa ini sehingga kita bisa mendulang pahala.
Baca juga: Bacaan Doa Qunut Nabi Muhammad Arab Latin dan Artinya, Lengkap Tata Cara Gerakannya
Baca juga: Doddy Sudrajat Akhirnya Jawab Soal Perceraian, Puput Ungkap Kesalahan Fatal Ayah Vanessa Angel
Bulan Syaban adalah bulan ke-8 dalam sistem penanggalan Islam, berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan.
Sama halnya bulan-bulan lainnya, di bulan Syaban umat muslim juga dianjurkan memperbanyak amalan dan ibadah kepada Allah SWT.
Sebagaimana yang dilakukan dan dianjurkan Nabi Muhammad SAW, dengan membiasakan diri meningkatkan ibadah di bulan Sya'ban.
Apa saja kebiasaan Nabi Muhammad SAW?
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan Rasulullah SAW memberikan satu isyarat kepada umat muslim, sebelum sampai ke Ramadhan harus sesegera mungkin mencari bekal yang bisa menguatkan ruh, memberikan tenaga, serta kekuataan.
Baca juga: Melarikan Diri Lompat Pagar Pemilik Narkoba G Diamankan Sat Narkoba Polres Sibolga
"Sehingga ketika sampai di Bulan Ramadhan, kita bisa semangat beraktivitas memanfaatkan siang dan malam untuk beribadah seperti khatam Quran dan ibadah lainnya," ujar Adi Hidayat dikutip dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Bulan Sya'ban adalah waktu yang tepat membiasakan diri memperbanyak ibadah, Ustadz Adi Hidayat mengatakan hal itu sebagai persiapan menuju bulan suci Ramadhan.
Orang-orang yang tidak punya persiapan sejak Sya'ban, akan merasakan hal yang berbeda saat masuk bulan Ramadhan, misalnya tampak lemas saat berpuasa karena tidak punya gairah untuk meningkatkan ibadah.
Diriwayatkan oleh Sahabat Usamah bin Zaid, saat masuk bulan Sya'ban Nabi Muhammad memiliki kebiasaan meningkatkan amalan.
"Amalan yang spesifik banyak dikerjakan Nabi SAW itu ternyata puasa," ungkapnya.
Banyak sahabat yang heran lanjut Adi Hidayat, karena di Bulan Rajab sudah berpuasa, namun di Bulan Syaban Rasulullah SAW melakukan puasa yang lebih banyak lagi.