MotoGP Mandalika
SELUK Beluk Sirkuit Mandalika, Lintasan, Garasi, hingga Grand Stand, Jelang MotoGP Mandalika
Beberapa hari lagi desing suara mesin motor pebalap MotoGP akan membahana berpacu di lintasan Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika
Lebar run off area sangat bervariasi tergantung darikarakter tikungan dan kecepatan laju motor pebalap. Run off area dan gravel paling luas berada di tikungan 10 karena untukmengantisipasi kecepatan laju motor dari tikungan 6, 7, 8, dan 9 yang berkarakter tikungan cepat dan mengalir saat pembalap memacu motornya.
Baca juga: MotoGP Mandalika - Sudah Bertemu Presiden Jokowi, Marc Marquez Tak Sabar Balapan di Indonesia
Trek lurus yang membentang di gand stand utama di depan garis start dan finish memiliki panjang 507 meter. Saat tes pramusim11-13 Februari lalu, top speed atau kecepatan puncak diraih Johaann Zarco (Pramac Ducati) mampu melaju hingga 314,8 kilometer per jam pada sesi Jumat dan Minggu.
Sementara jawara seri MotoGP Qatar lalu, Enea Bastianini (GresiniRacing), dengan motor Ducati juga meraih kecepatan puncakyang sama pada hari Sabtu (12/2). Dari tiga hari tes pramusim, catatan tercepat satu putaran diraih Pol Espargaro (Repsol Honda) meraih 1 menit 31,060 detik pada hari ketiga.
Lapisan aspal yang digunakan menggunakan teknologi stone mastic asphalt (SMA). Setelah tes pramusim lalu, dilakukanpengaspalan ulang dari tikungan 16,5 menuju tikungan 5,5 sepanjang 1,602 kilometer dipimpin oleh dua ilmuwan dariUniversitas Ulster, Irlandia, yaitu Campbell Waddell dan David Woodward.
Mereka merupakan pakar pengaspalan dan pengujian lapisan permukaan lintasan balap dari konsultanRoads Runways Racetracks (R3). Pengaspalan dilakukan agar kondisi lintasan lebih bersih dan aman setelah dilakukanevaluasi pada tes pramusim.
Garasi
Paddock atau garasi untuk memarkir dan menyetel motor pebalap merupakan tempat paling penting bagi pebalap dan kru untuk berkomunikasi mendapatkan setelan terbaik saat latihan, kualifikasi, dan lomba. Sirkuit Mandalika memiliki 50 garasiyang membentang di sepanjang trek lurus start dan finish. Kapasitas garasi mampu menampung semua tim yang berlombadi Moto3, Moto2, dan MotoGP.
Di belakang area garasi juga dilengkapi hospitality atau ruanganpebalap dan kru yang cukup luas. Ruangan tersebut juga bisadigunakan kru ataupun pebalap untuk beristirahat dan terdapatdapur untuk menyiapkan kebutuhan makanan dan minuman bagipebalap dan kru balap. Di sekitar kawasan ini juga terdapattempat yang digunakan untuk menyiapkan komponen pebalap, seperti ban cadangan dan komponen suku cadang sepeda motor.
Area garasi juga berdekatan dengan ruangan race control yang digunakan untuk memonitor balapan oleh para juri lomba. Di ruangan ini pula “jantung” jalannya lomba ditentukan, termasukmenentukan, misalnya, bendera kuning yang mengindikasikanada insiden atau kecelakaan pebalap maupun bendera merahyang mengindikasikan balapan dihentikan. Race control dilengkapi 40 kamera yang tersebar di semua sudut lintasan dan trek lurus yang bisa berputar 360 derajat dan memperbesarvisual hingga sangat detail.
”Grand stand”
Tribune penonton atau yang dikenal sebagai grand stand dibagidalam empat kategori berdasarkan tiket penonton, yakniPremiere Class sebanyak 900 tiket, VIP Deluxe sebanyak 2.000 tiket, Premium Grand Stand, yakni tribune dengan atap, 21.056 tiket, dan Standard Grand Stand, yakni tribune tanpa atap, sebanyak 28.578 tiket. Sementara General Admission atau kuotatiket penonton tanpa tempat duduk sebanyak 10.000 tiket.
Menariknya, sirkuit ini selain tempat duduk tribune berwarna-warni, beberapa tribune juga dihiasi dengan warna tempat duduk warna merah-putih yang merupakan lambang kebangsaanIndonesia, yakni tribune terbuka Zona I. Sementara teradapatpula dua tribune yang diperuntukkan bagi penggemar atau fans Marc Marquez di tribune Zona J dan fans Maverick Vinales di tribune Zona K.
Bagi penonton juga akan disediakan shuttle bus yang secararutin akan terus berkeliling area parkir menuju gate atau pintumasuk 1, 2, dan 3. Shuttle bus ini difungsikan untuk menaikkandan menurunkan penumpang dari area parkir barat dan area parkir timur. Khusus Premiere Class dan VIP Deluxe Class diberikan akses parkir di dekat sirkuit yang berdekatan dengantribune kedua kelas ini.
Sirkuit Mandalika juga menyediakan tempat menonton bagi area VVIP pemerintah di Observation Deck yang terletak di ketinggian 21 mdpl di ujung tikungan pertama sehinggamemiliki posisi strategis menghadap secara langsung posisi start pebalap melaju menuju tikungan 1, 2, 3, dan 4.
Hal yang menarik dan menjadi perhatian selama ini adalah area penonton di kawasan bukit 360 derajat yang memungkinkanpenonton melihat langsung jalannya lomba hampir di semuasudut tikungan karena posisinya yang tinggi. Penonton akanlebih nyaman jika menggunakan teropong untuk memantautikungan yang agak jauh. Selain itu, penonton juga bisamenikmati panorama dan keindahan pantai yang menghampar di sepanjang lintasan lurus setelah tikungan 8, 9, dan 10 disertaiembusan angin laut.
