Berita Siantar
BERLARUT-LARUT, Traffic Light di Simpang Dua Siantar Belum Juga Diperbaiki, Dishub Tak Respons
Sejumlah Traffic Light atau lampu lalu lintas di Kota Pematangsiantar belum juga aktif kembali seperti normal, Senin (21/3/2022).
Penulis: Alija Magribi | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sejumlah Traffic Light atau lampu lalu lintas di Kota Pematangsiantar belum juga aktif kembali seperti normal, Senin (21/3/2022).
Salah satu lampu lalu lintas yang tak juga aktif tersebut berlokasi di persimpangan penting, yakni Simpang Dua, Kelurahan Nagahuta Timur, Kecamatan Siantar Marimbun.
Lampu lalu lintas di Simpang II tersebut sudah beberapa hari tidak nyala.
Padahal lalu lintas di sana begitu penting khususnya di akhir pekan dan jam-jam kerja.
“Udah lama mati ini, bang. Makanya kalau sore, jam kerja atau Sabtu-Minggu macet jadinya jalanan. Apalagi saat tidak ada petugas yang berjaga,” ujar Sitanggang.
Baca juga: UPT BIH Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Sumut Kembangkan Bibit Pohon Pisang Berkualitas
Baca juga: Bertemu dengan Mayang Adik Vanessa Angel, Maia Estianty Mengaku Syok Melihat Kepribadiannya
Menurutnya, matinya lampu lalu lintas seperti ini jangan dibiarkan. Sebab penerangan jalan di Simpang II juga belum memadai. Apalagi, satu Jalan, yakni Sisingamangaraja tak terlihat dari pandangan.
“Ya, yang dari arah jalan Sisingamangaraja kan nggak bisa kelihatan saat masuk ke Simpang II,” katanya lagi.
Selain di Simpang II, lampu lalu lintas di Simpang Lapangan Bola Atas Jalan Melanthon Siregar juga belum aktif.
Padahal janji Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar akan melakukan perbaikan dalam keterangannya, Selasa (8/3/202) lalu
Sementara itu, Plt Kadis Perhubungan Kartini A Batubara tak memberi jawaban saat dihubungi melalui pesan WhatsApp dan panggilan telepon pukul 14.40 WIB.
Kartini sendiri dalam keterangan sebelumnya menyampaikan, pihaknya belum melakukan perbaikan karena sarana dan prasarana untuk mengisi Traffic light harus dibeli dari Jawa.
“Terdapat kerusakan beberapa traffic light yang ada di Kota Pematangsiantar Siantar disebabkan oleh beberapa faktor seperti disambar petir dan sedang dilakukan perbaikan,” katanya.
Lanjut Kartini, perlu disampaikan bahwa APIL yang dibutuhkan untuk mengisi kebutuhan sarana trafficlight di Kota Pematangsiantar pemeliharaannya tidak tersedia di Sumatera Utara.
“Pemesanan peralatannya dari pulau Jawa sehingga memakan waktu. Karena itulah kami minta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara khususnya yang berada di persimpangan yang menggunakan traffic light,” ujarnya pada sela-sela rapat OPD di ruang rapat Sekretariat Daerah Kota Pematangsiantar.
Baca juga: Kencan Pria Tukang Jajan, Pesan Cewek Open BO, Kaget Buka Baju Sudah Mau Berhubungan: Kamu Cowok?
Baca juga: KEPALA Desa Ini Menangis di PN Medan, Minta Dibebaskan, Didakwa Korupsi Setengah Miliar
(alj/tribun-medan.com)