Berita Seleb

14 Tahun Tertutupi, Aksi Bejat Ayah Kandung Rudapaksa 4 Anaknya Akhirnya Terungkap

Anaknya yang harusnya dilindungi, malah jadi korban tindakan berhubungan badan paksa. Pelaku

Editor: Dedy Kurniawan
Shutterstock
ILUSTRASI - Rudapaksa. 

Bahkan saat bersaksi di pengadilan, keempat anak tersebut bergetar ketakutan ketika mengungkapkan kronologinya.

Keempat korban pun tak kuasa menangis setiap kali melihat wajah ayah mereka.

Identitas pelaku tidak dapat disebutkan untuk melindungi identitas korban.

Kronologi kejadian
Pelaku diketahui melampiaskan hawa nafsunya pada malam hari, ketika istrinya tidak berada di rumah karena bekerja.

Keluarga ini awalnya tinggal di distrik Ang Mo Kio, Singapura Utara.

Kemudian, mereka pindah ke rumah susun baru di distrik Canberra sejak November 2017 yang berjarak 8 kilometer dari rumah lama.

Korban pertama adalah putri tertuanya yang diberi inisial V1.

Hakim Tan mencatat bahwa eksploitasi seksual pria itu terhadap anak-anaknya, dimulai ketika putri sulungnya baru berusia 6 tahun pada tahun 2004.

Pria itu menyalahgunakan posisinya dan kepercayaan anak-anaknya sebagai ayah biologis mereka, kata hakim.

Kata hakim Tan, ada perencanaan yang jelas karena pelaku mengambil langkah sengaja untuk memisahkan anak-anaknya dari keluarga untuk dirudapaksa.

Contohnya adalah ketika pelaku membawa V1 ke kamar di flat baru yang masih dalam pembangunan dan memperkosanya di sana.

Kemudian, saat korban duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD) pada 2016, pelaku makin ber aksi keji.

Korban yang ketika itu berusia 11 tahun menyebut bahwa ayahnya berdalih ingin membersihkan alat kelaminnya.

Pelaku kemudian menunjukan video porno hubungan seksual antara seorang ayah dan anak perempuan.

Pelaku memberitahu V1 hubungan seksual ayah dan anak adalah sesuatu yang normal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved