News Video
Soal Creative Hub Samosir, Menteri Menparekraf Sandiaga Uno Berikan Keterangan Berikut
Saat berada di Desa Situngkir, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir guna meresmikan Creative Hub Samosir
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR - Saat berada di Desa Situngkir, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir guna meresmikan Creative Hub Samosir, Menteri Sandiaga Uno sampaikan soal bangunan tersebut.
Selain meresmikan Creative Hub Samosir, ia juga membuka secara langsung Horas Samosir Fiesta 2022.
"Saat ini kita sedang meresmikan Creative Hub Samosir dan buka Horas Samosir Fiesta 2022. Sebelumnya, saya baru saja dari Hutaraja dan saat ini saya sedang berada di kawasan ini," ujar Menteri Sandiaga Uno saat berada di Desa Situngkir, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir pada Selasa (22/3/2022).
"Ini menunjukkan bahwa kawasan masuk dalam KSPN dan fokus pembangunan infrastruktur secara menyeluruh. Kami membangun sarana Ekraf dengan adanya bantuan pemerintah," sambungnya.
Pembangunan tersebut bertujuan membangun ekonomi dan pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba secara khusus di Kabupaten Samosir.
"Ini merupakan stimulus membangkitkan perekonomian kita. Ini nanti UMKM ada di sini dengan luas lahan 1000 meter persegi dan luas bangunan 460 meter persegi," ujarnya.
"Bangunan ini ada dua lantai. Lantai yang pertama tempat pembuatan kopi dan lantai dua untuk ruang serba guna," sambungnya.
"Bentuk dan atap bangunan ini mengadopsi rumah bolon dengan ornamen gorga Batak. Harmonisasi pembangunan dengan karakteristik budaya Batak Toba," terangnya.
Selanjutnya, ia juga menyinggung soal event yang bakal dilakukan di Kabupaten Samosir.
"Event-event daerah, mingguan, nasional, bahkan event Internasional nanti kita hadirkan. Dengan menggagas event ini, kita akan ada kebangkitan dalam bidang pariwisata," terangnya.
Dengan demikian, ia berharap pihak Pemkab Samosir dan BPODT yang ada di kawasan Danau Toba.
"Bagi pemerintah dan pihak BPODT, pemerintah banyak membangun di kawasan ini; di Hutaraja, di Ambarita, di sini, dan destinasi lainnya. Ini jangan terbengkalai, ini harus terisi nantinya dengan kegiatan-kegiatan," pungkasnya.
(cr3/www.tribun-medan.com).