Cerita Artis

KISAH Perjuangan Paris Pernandes, Berasal dari Keluarga Broken Home hingga Pernah Jadi Korban Bully

Banyak orang yang mengenal Paris saat berada di puncak kesuksesan setelah video dirinya yang sedang meninju pohon pisang viral.

Youtube
Paris Pernandes dan Melaney Ricardo 

TRIBUN-MEDAN.com - Nama Paris Pernandes yang terkenal dengan tagline salam dari Binjai kini semakin sukses di dunia entertain, awalnya ia dikenal sebagai seseorang yang hobi memukul batang pisang sebagai alat untuk menunjukkan kepiawaian nya dalam olahraga tersebut.

Awalnya ia hanya memiliki mimpi yang sederhana untuk menjadi content creator dan mendapatkan uang tambahan namun kini namanya sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Banyak orang yang mengenal Paris saat berada di puncak kesuksesan setelah video dirinya yang sedang meninju pohon pisang viral.

Hingga dia bertanding di real match dan menang saat melawan Jackson Karmela seorang atlit yang berprestasi dalam skala nasional . Setelah memenangkan pertandingan yang diadakan oleh HollyWings ini nama Paris pun semakin terkenal.

Ternyata di balik kesuksesannya kini, Paris juga memiliki kisah yang tak mengenakkan di masa lalu.

Ia pernah di bully bahkan menjadi bahan cemoohan teman-temannya semasa kecil.

Bahkan Paris Pernandes pun terlahir dari keluarga yang broken home.

Cerita perjuangan tersebut ia ceritakan dalam kanal YouTube milik Melaney Ricardo, Rabu (23/3/2022).

Ia menjelaskan perasannya sebagai seorang anak sempat hancur setelah kedua orang tuanya pisah.

“Aku lahir dari keluarga yang enggak kaya, orang tua aku juga pisah saat aku berusia 14 tahun, jadi itu masa-masa waktu masuk SMA, jadi Ibu aku milih jadi TKW dan aku kerja di pajak, memang keuangan parah kali,dan bapak aku juga jualan buah” jelasnya.

Kemudian ia juga menjelaskan bagaimana perjalanannya pertama kali menyukai olahraga tinju.

“Jadi aku kerja di pasar di tempat orang lain yang sudah nganggap aku kayak keluarga, jadi aku kerja pagi jam 3 subuh, kemudian jam setengah 7 aku pulang untuk berangkat kerja, setelah itu jam 4 sore aku latihan tinju,” tuturnya.

Kemudian Melaney selaku host juga sempat bertanya alasan Paris memilih olahraga tinju, sebab banyak dari beberapa atlit tinju yang dulunya terkenal kini tidak mendapatkan kehidupan yang layak di masa tuanya.

“Ya, emang benar sih banyak juga atlit tinju yang enggak terjamin. Tapi kan itu dulu yang gratis bisa aku dapatkan dan dekat dari rumah karena aku juga enggak ada uang untuk coba yang lain, makan aja syukur,” terangnya.

Paris juga menjelaskan semasa sekolah ia kerap menjadi bulan-bulanan beberapa temannya. Namun setelah mulai mendalami latihan tinju ia lebih dihargai.

“Dulu aku juga sering jadi bahan Bully, ya karena miskin dan enggak punya uang kan. Tapi setelah mendalami tinju mental aku lebih terbentuk, dan orang enggak berani ganggu lagi. Mungkin karena dikira bisa bela diri mungkin ya,” tanya Paris.

Selanjutnya Paris menjelaskan dirinya juga sempat tidak melanjutkan latihan tinju karena alasan ekonomi, ia harus lebih banyak bekerja karena harus menanggung biaya hidup keluarga.

“Tapi aku sempat juga berhenti dari tinju karena kan harus kerja di pajak angkat barang, dan orang tua kan pisah aku tinggal sama nenek. Jadi mau enggak mau harus lebih banyak bekerja untuk dapat uang tambahan,” lanjutnya.

Selain bekerja di pasar Paris juga sempat bekerja di sebuah perusahaan ritel selama 3 tahun, kemudian untuk mengisi kekosongan dirinya iseng membuat beberapa konten di kanal YouTube yang baru ia buat.

“Aku juga sempat kerja 3 tahun di salah satu perusahaan ritel untuk cari uang, nah kalau ada waktu kosong aku buat konten di YouTube. Kontennya ya ikut kayak YouTuber terkenal lainnya seperti Mak Beti,setelah setahun aku vakum karena enggak naik views nya. Jadi aku memilih berhenti sebentar,” ujarnya.

Kemudian setelah lama vakum akhirnya Paris Pernandes memilih memanfaatkan aplikasi tiktok untuk dijadikan tempat bekarya, kemudian dari sinilah Paris pertama sekali terkenal.

“Ya kemudian kan orang banyak yang mulai bermain tiktok, jadi yaudah aku coba di tiktok, awalnya aku tinju dinding dan tiang listrik. Tapi kan di hapus sama tiktok karena termasuk kekerasan , setelah itu mikir lagi apa ya yang ccocok. Akhirnya aku coba pohon pisang yang memang udah rusak, nah itu pecah viewsnya sampai jutaan dalam 3 jam,” ujarnya.

Setelah dirinya viral dengan perkataan salam dari binjai yang menjadi identitasnya, dirinya kenal dengan sosok Indra Kenz.

Terlepas dari semua masalah hukum yang sedang menjerat Indra, Paris Pernandes tetap menganggap Indra sebagai sosok yang membantu dirinya untuk berangkat ke Jakarta guna meniti karir.

Bahkan dia juga mengakui jika karirnya saat ini tak terlepas dari bantuan Indra yang memperkenalkan dirinya dengan beberapa artis hingga dirinya bisa diundang ke beberapa talkshow di Televisi.

“Aku enggak bisa bohong kalau karir aku sekarang bagus enggak terlepas dari bantuan bang Indra, karena pertama ke Jakarta dia yang buka jalan sampai aku bisa di titik ini. Terlepas dari semua masalah hukumnya dia adalah orang yang baik bagi aku,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bagaimana sosok Indra dimatanya.

“Jadi Bang Indra itu di sosial media memang terlihat seperti pamer dan suka Flexing, tapi kalau nyatanya enggak. Bahkan dia kalau mau buat konten Flexing kadang izin dulu,” terangnya

Melaney Ricardo pun berharap karir Paris Pernandes bisa terus baik dan dirinya menjadi orang sukses, mengingat banyak orang yang hanya viral kemudian namanya sudah tidak lagi terkenal.

Melaney juga menyarankan Paris untuk tetap fokus meningkatkan nilai yang ada di dalam dirinya agar dapat bertahan di panggung hiburan.

(cr18/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved