Rusia vs Ukraina

KETIKA Rusia Menantang NATO Perang, Prancis Langsung Turunkan 3 Kapal Selam Nuklirnya Sekaligus

Polandia pada pekan lalu menyatakan bahwa mereka akan secara resmi mengajukan proposal untuk misi penjaga perdamaian di Ukraina pada pertemuan puncak

Editor: AbdiTumanggor
twitter
Kapal perang Rusia LDP Orsk hangus terbakar setelah dirudal Ukraina 

Di Kyiv, sejumlah mayat dibaringkan di trotoar oleh sebuah pusat perbelanjaan yang diserang semalaman oleh tembakan Rusia. Layanan darurat menyisir puing-puing hingga terdengar suara tembakan artileri di kejauhan.

Pergerakan NATO

NATO dikabarkan telah mengerahkan kelompok militer baru ke empat negara yakni Bulgaria, Hongaria, Rumania, Slovakia. Ini akibat desakan sejumlah negara anggota, untuk perlindungan maksimal di tengah potensi eskalasi serangan Moskow yang sangat sulit diajak dalam perundingan damai.

"Saya berharap para pemimpin akan setuju untuk memperkuat postur NATO di semua domain," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers menjelang KTT para pemimpin NATO di Brussels, Rabu (23/3/2022) malam. "Dengan peningkatan besar di bagian timur aliansi di darat, di udara dan di laut."

Stoltenberg juga mengatakan bahwa aliansi NATO akan segera memberikan Ukraina peralatan untuk melindungi diri terhadap senjata kimia, biologi, radiologi serta nuklir. Dia menolak untuk menjelaskan jenis dukungan secara khusus dengan alasan keamanan operasional.

Rusia sebelumnya telah dituding menggunakan senjata kimia di medan perang termasuk di Suriah. Beberapa dokumen intelijen Barat juga muding hal yang sama ke upaya Presiden Vladimir Putin melawan kritikus Kremlin, Alexei Navalny, dan terhadap mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya Yulia yang tewas di London, Inggris. Hal sama juga dikatakan Duta Besar AS untuk NATO Julianne Smith. Menurutnya NATO memang sedang merencanakan penempatan permanen pasukan, termasuk dari AS.

"NATO sekarang sedang dalam proses untuk berpikir lebih banyak tentang kehadiran pasukan jangka menengah dan jangka panjang di wilayah NATO di sisi timur itu," kata Smith.

Ini merupakan pengiriman "pesan yang cukup jelas ke Moskow". Aliansi itu sebelumnya telah memperingatkan Putin bahwa serangan terhadap negara anggota NATO akan dipandang sebagai serangan terhadap semua. Ini berdasarkan Pasal 5 kelompok itu, yang menyerukan untuk tanggapan militer dari negara-negara anggota.

Ukraina berbatasan dengan empat sekutu NATO yakni Polandia, Slovakia, Hongaria, dan Rumania.

Polandia saat ini menampung sebagian besar pasukan dari aliansi 30-anggota dan telah mengambil bagian terbesar untuk menampung pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina.

Kapal Canggih Rusia Diledakkan di Pelabuhan Berdyansk Ukraina

Kini, sebuah kapal angkatan laut milik Rusia meledak dan hancur di pelabuhan Berdyansk Ukraina.

Video detik-detik meledaknya kapal perang besar Rusia yang disebut Orsk tersebut viral di media sosial.

Kapal itu trebakar di pelabuhan yang berjarak 50 mil dari Kota Mariupol yang masih dalam cengkeraman Rusia.

Dikabarkan kapal yang terbakar hebat itu membawa baju besi, makanan dan persenjataan.

Beberapa warga yang ada di sekitar lokasi kejadian menduga suara ledakan berasal dari ribuan peluru yang terbakar.

Ledakan terlihat jelas dalam video yang beredar. Selain itu, asap hitam tebal juga terlihat jelas membumbung tingga pasca ledakan terjadi.

Sayangnya hingga kini masih belum diketahui perihal jumlah korban dan penyebab ledakan itu.

Dikutip dari Mirror, Kamis (24/3/2022), beberapa laporan menyebutkan, kapal Orsk berlabuh pada Senin (21/3/2022).

Diketahui Kota Pelabuhan Berdyansk berada di sebelah tenggara Ukraina dan telah berada di bawah kekuasaan Rusia sejak (27/2/2022).

Saat itu, Walikota Berdyansk, Oleksandr Svidlo mengatakan, tentara bersenjata Rusia mendadak memasuki gedung komite eksekutif.

Kemudian mereka menyampaikan, semua gedung administrasi berada di bawah kendali mereka, serta mengambil alih gedung komite eksekutif.

"Mereka memberi tahu kami bahwa semua gedung administrasi berada di bawah kendali mereka dan bahwa mereka mengambil alih gedung komite eksekutif."

(*/Tribun-medan.com/Tribunnews.com/Kompas.com/Reuters/TheTime/Mirror)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved