Berita Unik
INILAH Kisah Ota Benga, Orang Asli Afrika yang Dijadikan Pameran di Kebun Binatang hingga Bunuh Diri
Inilah kisah Ota Benga, penduduk asli Afrika yang bunuh diri karena perlakukan buruk dan dikurung bersama monyet di kebun binatang.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Di Kongo, wanita disandera agar pria mereka bisa mengumpulkan cukup banyak karet untuk Raja Leopold.
Jika karet yang dikumpulkan tidak mencapai kuota yang ditentukan, tangan mereka akan dipotong.
Saat itu, Ota sedang melakukan ekspedisi berburu ketika desanya diserang.
Tak diketahui pasti apakah untuk bekerja secara paksa atau kelompok Afrika yang bekerja mengumpulkan orang untuk dijual, namun Ota kemudian ditangkap.

Kebetulan juga, seorang pria bernama Samuel Verner sedang mempersiapkan pameran untuk Pameran Dunia 1904 dan penyelenggara ingin menunjukkan kemajuan umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman pencerahan.
Samuel Verner diberi sejumlah besar uang untuk mengumpulkan spesimen orang-orang dari Afrika sebagai perwakilan dari keberadaan manusia.
Ia pun berlayar ke Afrika setelah mendapat izin dari Raja Leopold yang menyatakan minatnya untuk menghadiri pameran tersebut.
Verner kemudian menceritakan bagaimana dia menemukan Ota.
Padahal sebenarnya dia telah membeli Ota dari seorang pedagang budak.
Pengalaman Menyedihkan Ota Benga
Meski Ota pernah dijadikan pameran atau Human Zoo, pengalaman hidupnya di sana sangat menyedihkan.
Dia digambarkan sebagai seorang kanibal. Ota dipamerkan di hadapan pengunjung dan jadi sasaran lemparan dari penonton.
Pada tahun 1906, Verner melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mencari rumah baru bagi Ota.
Dia pun kemudian menemukan Kebung Binatang Bronx.
Ota dijadikan sebagai pameran dan dikurung bersama binatang di tempat tersebut.
Baca juga: Beginilah Hasil Pernikahan Rahayu & Kiel, Gadis Sunda Dinikahi Pria Afrika, Baru Saja Lahirkan Anak
Baca juga: Curhat Wanita Dikecam Karena Mau Dinikahi Pria Afrika: Apa Salah Pria Nigeria?