TERUNGKAP Dua Alasan Yuni Shara Betah Menjanda, Satu di Antaranya soal Adat Batak Sistem Patrilineal

Tak lama setelah itu Yuni menikah dengan Henry Siahaan.

Sayangnya, pernikahan itu juga harus kandas setelah 6 tahun bersama.

Keduanya memiliki dua anak dari pernikahan itu.

Sepertinya Yuni Shara Memahami Adat Batak Sistem Patrilineal

Yuni Shara, diduga sepertinya memahami betul adat Batak dengan sistem kekerabatan yang ditarik menurut garis bapak, di mana kedudukan pria lebih menonjol pengaruhnya dari pada kedudukan wanita di dalam pewarisan.

Pemahaman Yuni Shara terkait adat Batak itu dapat dilihat dari hubungannya dengan keluarga Henry Siahaan. Kakak Krisdayanti itu selalu hadir dalam pesta atau acara dalam keluarga mantan suaminya.

Pada masyarakat Batak yang merupakan masyarakat patrilineal murni, apabila putusnya perkawinan disebabkan karena perceraian, maka sebelumnya akan diadakan suatu rapat, yaitu rapat hasirangan (perceraian), di mana dalam rapat itu bertujuan untuk menetukan siapa yang bersalah dan akan dibicarakan mengenai harta bersama.

Tetapi apabila putusnya perkawinan disebabkan oleh kematian, maka timbullah persoalan waris dan pemeliharaan atas anak.

Pada masyarakat patrilineal murni di Batak, yang menarik garis keturunan melalui garis ayah, cenderung melakukan bentuk perkawinan jujur. Dalam hal ini, barang jujur merupakan pertanda bahwa hubungan kekeluargaan si istri dengan orangtua, saudara-saudara bahkan masyarakatnya telah diputuskan.

Sebagai konsekwensinya, maka anak-anak yang akan lahir dari perkawinan itu akan menarik garis keturunan dan masuk ke dalam klan pihak ayah. Setelah perkawinan, istri wajib ikut ke dalam klan suami (patrilokal) dan semua hak dan kewajiban istri masuk ke dalam keluarga suaminya.

Makanya jika ibu yang sudah janda menikah lagi dengan pria lain, maka hak pewarisan dari anak-anaknya dari suami pertama dia tidak berhak lagi, walaupun hubungan ibu dan anak memang tidak bisa terpisahkan.

Tentu selama Yuni Shara tidak menikah dengan pria lain, maka dia tetap bagian keluarga besar Henry Siahaan yang tidak bisa terpisahkan, baik sebagai tanggung jawab maupun bagian yang diwariskan untuk anak-anaknya.

Anak Kuliah di Luar Negeri

Instagram.com/yunishara36

Baru-baru ini, Yuni Shara dan mantan suaminya, Henry Siahaan melepas kepergian putranya, Cavin Obrient Salomo Siahaan, ke Australia.

Sebagai informasi, sejak 2020 putra sulung Yuni Shara itu memang telah diterima kuliah di Australia tepatnya di University of Technology Sydney.

Namun karena pandemi Covid-19, Cavin sempat kuliah online dari Indonesia selama satu tahun lebih.

Kini Yuni Shara harus merelakan Cavin karena putra sulungnya itu sudah dijadwalkan menjalani pembelajaran tatap muka.

"Setelah setahun lebih belajar di rumah, sekarang waktunya pergi belajar di campus," tulis Yuni Shara dikutip dari Instagram @yunishara36, Jumat (4/2/2022) lalu.

"Selamat belajar hidup anakku. Cavin Obrient Salomo Siahaan," tulis Yuni Shara.

Unggahan itu pun kini ramai dibanjiri doa warganet dan para selerbitas Tanah Air untuk kesuksesan Cavin.

"Ayo Semangat Cavin … Be the Best of ur own Version in life," komentar akun Instagram @jennifer_ipel.

"Selamat mengejar mimpi Cavin," komentar akun Instagram @tantrisyalindri.

"Anak2 soleh ganteng kebanggaan kesayangan Bunda @yunishara36 sehat sukses menggapai mimpimu Nak," komentar akun Instagram @dewiyulloifficial.

Beberapa warganet juga dibuat gagal fokus dengan mata Yuni Shara yang terlihat sembab usai melepas putra sulungnya.

"Sedih ya mbk? Mata mbk yun sembab... Smga sukses Cavin, jd anak yg membanggakan orang tua di dunia dan di ahirat.. Aamiin," komentar akun Instagram @supriyatisupardi.

"Anakmu bukan milikmu mbak...dia titipan Allah...saatnya kau lepas dia untuk belajar berenang di laut lepas...aku dulu juga naangis saat pertama kali ditinggal anakku sekolah keluar kota..," komentar akun Instagram @aniek.arashel.

Instagram.com/yunishara36

(cr18/tribun-medan.com/TribunSolo.com)