Prostitusi
Saling Kenal Lewat Open BO, Tante Enci (42) Tak Kuat Mahasiswa Minta 2 Kali, Menjerit di Kamar Kos
Pada akhirnya, pemuda itu membuat sang tente berkahir tragis ketika keinginannya untuk berhubungan badan dua kali itu tak kesampaian.
"Jadi pelaku yang sudah boking dan melakukan bercinta minta lagi hingga akhirnya ditolak korban."
"Jadi saat itu juga terduga pelaku melakukan perampasan nyawa terhadap korban," kata AKBP Dhany Aryanda.
Saat pelaku melakukan aksi pembunuhannya, warga sekitar sempat mendengar suara jeritan wanita.
"Iya, tadi ada jeritan wanita dari kamar kos dan pas warga mendatangi sumber suara tadi, Neng Enci tergeletak tak bernapas," kata Suranti, warga setempat, Jumat (18/3/2022).
Dia menyebut, kejadian itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB.
Saat mendengar jeritan itu, warga sekitar langsung mendatangi kamar kos Neng Enci.
"Kejadiannya tadi jam 7 malam, pas waktu salat isya saja. Kami semua datang ke sini ya penasaran aja," terangnya.
Dari hasil autopsi yang dilakukan tim forensik, korban meninggal karena kehabisan napas setelah dibekap oleh pelaku.
Sebelumnya, pelaku terlebih dulu menganiaya korban.
"Iya untuk sekitar bola mata korban itu diketahui ada tanda berwarna merah, kemudian dari dalam mulut diketahui ada luka juga."
"Tidak hanya itu, dalam paru-paru korban juga diketahui bahwa kematian itu disebabkan atas tindakan membekap pelaku terhadap korban," ungkap Dhany.
Diketahui, pelaku dan korban saling kenal lewat aplikasi Open BO.
Keduanya baru berkenalan selama dua pekan.
"Berdasarkan pengakuan pelaku, pengenalan terjadi baru dua minggu usai melakukan bercinta, korban ini memiliki aplikasi prostitusi online bisa open BO begitu," ucapnya.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini sudah tayang di TribunnewsBogor.com