KKB Papua
Prajurit TNI Sertu Eka Hasugian Tewas Ditembak, Sang Istri Tewas Digorok, Dua Anak Kecilnya Selamat
Seorang anggota TNI yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pos Ramil Elelim, Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, ditemukan tewas
TRIBUN-MEDAN.COM - Lagi-lagi prajurit TNI tewas di Papua.
Sebelumnya, Praka Mar (Anumerta) Wilson Anderson Here, Prajurit Pasmar 2 Korps Marinir TNI Angkatan Laut, tewas saat diserang KKB di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Wilson Anderson Here bergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Muara dan Pesisir (Mupe) Korps Marinir TNI AL di Pos Quary Bawah.
Dikutip dari liputan Kompas TV, kini seorang anggota TNI yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pos Ramil Elelim, Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, ditemukan tewas di sebuah kios sembako.
Prajurit TNI tersebut bernama Sertu Andri Eka Hasugian.
Ia tewas dengan luka tembak di bagian bawah ketiak kanan yang tembus hingga di perut bagian kiri.

Jenazah Sertu Andri Eka Hasugian dan Lestari Ibdah Putri. Sementara kedua anak kecilnya selamat. Satu anaknya berbaju merah tengah berlumuran darah karena memeluk ayah dan ibunya yang telah bersimbah darah.
Sementara, sang istri bernama Lestari Ibdah Putri juga tewas dengan luka sabetan parang di bagian punggung hingga leher bagian belakang.
Kejadian tersebut dikabarkan pada Kamis (31/3) sekira pukul 11.58 WIT.
Dikutip dari pemberitaan Kompas TV siang, pembunuhan terhadap pasangan suami istri ini diduga kuat dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Di lokasi kejadian ditemukan proyektil dan selongsong peluru kaliber 5.39 mm AK-47.
Sehari sebelum Sertu Andri Eka Hasugian dan istri, Lestari Ibdah Putri, ditemukan tewas, telah terjadi pembakaran gedung sekolah dasar dan menganiaya guru di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (30/3/2022).
Pembakaran dilaporkan dilakukan KKB pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya.

Rumah dan gedung sekolah dibakar KKB Papua (HO / Tribun Medan)
Berdasarkan informasi yang dikutip dari media lokal mitrapost, Danramil 20/Tambakromo Kodim 0718/Pati Cba M. Zuhri Antoro menjelaskan korban bernama Sertu Andri Eka Hasugian mengalami luka tembak di bagian ketiak kanan dan menembus badan.
Sedangkan istrinya meninggal saat akan dibawa ke puskesmas terdekat karena terkena luka sabetan benda tajam di bagian leher. Sedangkan, dua anak laki-laki korban yang berumur 3 dan 4 tahun selamat dari insiden brutal tersebut. Kedua anaknya sudah diamankan dan dibawa ke Puskesmas Yalimo.
Menurut Bambang Suhono selaku Kepala Desa (Kades) Pohgading yang juga merupakan saudara korban, mendiang Sertu Eka Hasugian menuturkan, Sertu Eka Hasugian akan dimakamkan di kota asalnya Sidoarjo Jawa Timur. Sedangkan, istrinya akan dimakamkan di tempat kelahirannya Desa Pohgading, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.