Info Kesehatan
WAJIB Waspada, Berikut 7 Bahaya Minum Kopi di Pagi Hari dan Sebelum Sarapan
Minum kopi setelah bangun tidur dalam keadaan perut kosong pun membawa sejumlah efek negatif pada tubuh.
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Ayu Prasandi
Kopi mengaktifkan sistem saraf kita, yang pada gilirannya mempengaruhi usus besar dan dapat menyebabkan diare.
Banyak orang yang suka menambahkan susu atau krim ke dalam secangkir kopi pagi mereka.
Karena kebanyakan dari kita mengalami kesulitan mencerna laktosa, hal itu juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut. Aktivitasmu pun menjadi terganggu karena rasa tidak nyaman tersebut.
4. Kenaikan berat badan
Meskipun kopi hitam dapat membantu membakar lemak, ini juga dapat mengganggu pola tidur yang sehat.
Saat kamu merasa kurang istirahat karena mengonsumsi kopi, maka kamu akan cenderung merasa lebih lapar dan ingin memakan makanan manis.
Tak hanya itu saja, sekarang ini banyak sekali minuman kopi yang dikemas dengan berbagai jenis gula dan kalori, sehingga dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
5. Menciptakan kecemasan
Ketika bangun di pagi hari, kadar hormon stres biasanya berada pada titik tertinggi.
Karena kafein adalah stimulan, itu memberi efek pada tubuh menjadi gelisah dan bahkan memicu serangan kecemasan bagi sebagian orang.
Jika sebelumnya sudah mengalami kecemasan, sebaiknya hindari minum minuman berkafein dalam jumlah banyak, atau bahkan mungkin tidak sama sekali.
Baca juga: Segelas Kopi Mantapkan Sinergi antara Polres Batubara dan Wartawan
6. Membuat kulit kering
Karena kopi membuat lebih sering ke kamar kecil, hal itu juga membuat tubuh dehidrasi.
Ketika mengalami dehidrasi, lebih sulit bagi racun untuk keluar dari tubuh melalui kulit.
Pada akhirnya ini bisa mengeringkan kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap berbagai masalah, seperti kerutan dini.
7. Meningkatkan kadar gula darah
Secangkir kopi di pagi hari membuat sel-sel lebih sulit mengatur gula darah, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Saat gula darah tinggi, dapat menyebabkan penambahan berat badan dan bahkan meningkatkan risiko infeksi kulit.
(cr19/tribun-medan.com)