PSMS Medan

PENGURUS PSMS Medan Dikabarkan Pecah, Mantu Gubernur Jadi Dirut, Kodrat Shah Tak Terima

Kodrat Shah yang sebelumnya menjabat sebagai salah satu pemegang saham terbesar merasa tidak dilibatkan

TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah), Direktur Utama Pelindo I Dian Rachmawan (empat kiri), Pembina PSMS Medan Kodrat Shah (tiga kiri), meninjau persiapan pemain PSMS seusai penandatanganan kerjasama sponsorship di Stadion Mini Kebun Bunga, Medan, Sumatera Utara, Kamis (27/02/2020).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUN-MEDAN.com - Pengurus PSMS Medan saat ini dikabarkan pecah. Seiring terbentuknya Susunan Manjemen yang baru terbentuk, mendapat penolakan dari Kodrat Shah.

Kodrat Shah yang sebelumnya menjabat sebagai salah satu pemegang saham terbesar merasa tidak dilibatkan.

PT Kinantan Medan Indonesia sebagai lembaga yang menaungi klub PSMS Medan telah membentuk susunan kepengurusan manajemen yang baru.

Langkah ini disebut-sebut sebagai persiapan menatap Liga 2 yang akan datang.

Setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa hari lalu, PT Kinantan Medan Indonesia akhirnya mengumumkan penunjukan direktur baru dan jajaran manajemen tim.

Selain itu, PT Kinantan Medan Indonesia juga mengumumkan susunan terbaru manajemen klub berjuluk 'Ayam Kinantan' itu.

Baca juga: KABAR DUKA, Innalillahi, Legenda PSMS Medan Suheri Meninggal Dunia

Satu di antaranya, bekas Manajer PSMS musim 2015 lalu, Andry Mahyar Matondang ikut masuk.

Andry masuk ke dalam struktural menjadi direktur teknik dan pembinaan manajemen klub.

"Ia itu (struktural) yang disampaikan ke saya, sesuai dengan SK yang diberikan ke saya. Setahu saya, sebelum saya dipanggil sudah ada RUPS," kata Andry Mahyar saat dikonfirmasi Tribun Medan, Sabtu (2/4/2022).

Disinggung mengenai ada atau tidaknya tambahan susunan struktural manajemen, Andry mengungkap, ia tidak terlalu memahami.

Dikatakannya, untuk sementara yang ia ketahui susunan manajemen PSMS Medan hanya berdasarkan SK diterima.

"Saya kurang tahu, tapi untuk sementara ini. Saya juga tidak terlalu memahami, karena itu domainnya Pak Direktur. Kalau untuk perangkat tim, itu ranahnya Pak Mul sebagai manajer," ujarnya.

Baca juga: Bupati Deli Serdang Ingin PSDS Masuk Liga 1

Dari informasi yang diterima Tribun Medan, terdapat menantu Gubernur Edy Rahmayadi, Arifuddin Maulana yang ditetapkan sebagai Direktur PT. Kinantan Medan Indonesia.

Selain Arifuddin dan Andry Mahyar, susunan manajemen PSMS Medan yang baru, juga diisi sosok Mulyadi Simatupang masih menjadi kepercayaan sebagai manajer musim ini.

Untuk melaksanakan tugasnya, Mulyadi dibantu oleh tiga asisten manajer.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved