Viral Kisah Seorang Pria Menikahi Wanita Sebaya Putrinya, Padahal Sudah Punya 8 Anak
Pernikahan beda 21 tahun tapi kelihatannya pasangan ini bahagia. Inilah Kisah cinta pasangan suami istri ini ramai jadi sorotan.
TRIBUN-MEDAN.com - Pasangan ini menikah tapi beda usianya 21 tahun.
Tapi mski usai keduanya terpaut jauh, seperti ayah dan anak, kelihatannya pasangan ini bahagia.
Inilah Kisah cinta pasangan suami istri ini ramai jadi sorotan.
Ya, engantin pria menikahi wanita yang usianya seumuran dengan anaknya.
Hal ini terungkap saat pengantin wanita yang bernama Rasyidah Mohd Aris berbagi momen terindah dalam hidupnya di TikTok.
Baca juga: Terjawab Kapan THR dan Gaji Ke-13 PNS Cair, juga bagi TNI/Polri dan Pensiunan, Berikut Besarannya
Yang jadi sorotan justru perbedaan usia Rasyidah dan suaminya.
Baca juga: KLASEMEN LIGA INGGRIS Liverpool Menang, Manchester City juga Menang | Hasil Liga Inggris Tadi Malam
Rasyidah diketahui seumuran dengan anak sulung suaminya dan ini merupakan pernikahan ketiga bagi pria tersebut.
Rupanya suami Rasyidah adalah seorang duda yang telah dua kali menikah.
Baca juga: Surati Presiden Jokowi, Ombudsman Minta Ketua KPK dan BKN Diberi Sanksi soal Maladministrasi TWK
Dilansir dari Oh bulan via Tribunstyle, ayah delapan anak itu mengaku tak pernah menutup pintu hatinya untuk menikah meski dua kali pernikahannya berakhir dengan perpisahan.
Ia menerima takdirnya dan dengan tenang menganggap dirinya tidak berjodoh dengan mantan istrinya sebelumnya.
"Takdir, saya berkenalan dengan seorang istri yang usianya jauh lebih muda, jadi terima saja dan doakan pernikahan kami langgeng sampai akhir hayat," terangnya.
Baca juga: Surati Presiden Jokowi, Ombudsman Minta Ketua KPK dan BKN Diberi Sanksi soal Maladministrasi TWK
Lebih lanjut, pria ini mengaku tidak berusaha terlalu keras untuk memenangkan hati mertuanya.
Ia hanya bersyukur bahwa lamarannya diterima dan berjanji untuk merawat istrinya sebaik mungkin.
"Saya tidak berani menjanjikan bulan dan bintang dengan mertua saya karena saya menyadari bahwa saya hanya manusia dan khawatir apa yang dijanjikan tidak dapat dipenuhi.
Namun, saya memberi tahu ibu mertua sebelum menikahi istri saya bahwa saya akan berusaha merawat anaknya sebaik mungkin.