Berita Seleb
DIGODA Terus, Pengacara Muda Alami Trauma jadi Budak Nafsu Dosen Wanita, Gugat Sampai 8 Miliar
Sejak Februari 2017, dosen perempuan itu mulai menggodanya dan mengajaknya berpacaran.
sehingga dia selalu merasa menyesal dan bersalah pada dirinya sendiri dan keluarganya.
Baca juga: Senyum Pasutri Bule, Rayakan Ultah Pernikahan Main Trheesome, Sengaja Ajak Wanita Lain Sampai Hamil
Dia tidak pernah ingin menjadi orang ketiga dalam rumah tangga dosennya, tetapi lawannya adalah dosen, mentor, dan pembimbingnya.
Jika dia menolak, dia takut dia akan menyimpan dendam padanya, menghambat studinya, sehingga sangat mempengaruhi jalur karirnya.
Karena sangat tertekan dan frustrasi, bocah itu bahkan berpikir untuk mengakhiri hidup.
Baru pada tahun 2021 orang ini mengumpulkan keberanian untuk mengajukan keluhan kepada Komite Anti Pelecehan Universitas Waseda dan komite ketiga lainnya.
Namun, pihak sekolah menolak pengaduannya dengan alasan bukan merupakan tindakan ilegal seperti pelecehan.
Pada akhirnya, pria itu memutuskan untuk mengajukan gugatan di pengadilan.
Pada tanggal 25 Maret 2022, Universitas Waseda menanggapi hal tersebut dengan menyatakan tidak akan pernah membiarkan dan
mentolerir pelecehan dan tindakan ilegal lainnya yang terjadi di lingkungan kampus.
Oleh karena itu, pihak sekolah akan melakukan investigasi yang jelas, netral dan adil.
Sampai dengan 25 Maret 2022, Universitas Waseda belum menerima pengaduan pengadilan.
Namun, jika pengadilan memutuskan bahwa perilaku guru perempuan tersebut melanggar hukum, sekolah akan menerapkan hukuman yang paling berat.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Pekanbaru