Dugaan Bunuh Diri Ibu dan Anak
Kabar Pertengkaran Guru PNS yang Diduga Minum Racun Bersama Anak Kembarnya, Ini Kata Polisi
Polresta Deliserdang memberikan update terbaru kasus guru PNS yang diduga minum racun bersama dua anak kembarnya
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
"Sedang kita pelajari juga (rekaman CCTV) dan kordinasi nanti sama Polda. Enggak ada dugaan bertengkar karena suaminya berangkat kerja mulai dari pagi," ucap I Kadek
Ia menyebut saat ini juga sudah mengamankan sisa minuman yang ditemukan di dalam kamar tempat dimana jasad ketiganya ditemukan.
Selain itu juga diambil sisa makanan dari dalam rumah. Nantinya makanan dan minuman ini akan dibawa ke lab untuk diketahui kandungannya.
Profil RDS, Guru PNS yang Diduga Bunuh Diri
Peristiwa dugaan bunuh diri dengan cara menenggak racun yang dilakukan oleh seorang ibu dan dua anak kembarnya di Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang menjadi perhatian masyarakat.
Menurut informasi, guru PNS dan dua anak kembarnya itu ditemukan meninggal dengan mulut berbuih di dalam kamar rumah mewahnya pada Rabu (6/4/2022).
Banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa korban RDS (38) mau melakukan perbuatan teersebut, apalagi mengajak kedua anaknya.
Informasi yang dihimpun, kedua anak yang tewas ini adalah anak dari hasil program bayi tabung.
Dari data yang dihimpun Tribun-medan.com, RDS guru PNS di SMK Negeri 1 Beringin Kabupaten Deliserdang.
"Iya, dia guru di sini, guru bidang studi Bahasa Inggris. Saat ini dia itu posisinya sedang cuti, jadi sudah lama tidak mengajar," ucap Kasek SMK Negeri 1 Beringin, Ilyas Kamis, (7/4/2022)
Ilyas mengatakan, cuti yang dimohonkan oleh RDS sudah disetujui oleh Badan Kepegawaian Provinsi.
Cutinya pun dilakukan berkelanjutan mulai dari saat dirinya sedang masa mengandung.
"Dia itukan ikut program bayi tabung. Mulai dari mengandung sudah mengajukan cuti dan ingin fokus mengurusi kandungannya. Kemudian setelah lahir dia melanjutkan cutinya lagi.