Ade Armando Babak Belur
Brutalnya Para Pendemo di Depan Gedung DPR RI, Dosen UI Ditelanjangi dan Dihajar hingga Babak Belur
Belum diketahui penyebab Ade mengalami kejadian serupa. Namun, dalam aksi tersebut, kericuhan pecah antara mahasiswa dan massa aksi lainnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta berakhir ricuh.
Pantauan Tribunnews di lokasi, Senin (11/4/2022), massa mulai aksi melempar batu ke arah Gedung DPR setelah para pimpinan DPR dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui mereka.
Setelah itu, sekira pukul 15.42 WIB, massa mulai melempar batu dan botol minuman ke dalam Gedung DPR. Aparat kepolisian pun sempat menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.

Dalam peristiwa rusuh ini, Pegiat Media Sosial sekaligus akademisi Universitas Indonesia Ade Armando menjadi korban luka-luka dalam kericuhan usai aksi massa di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).
Dalam sebuah video yang diterima, Ade mengalami kejadian mengenaskan. Wajahnya dipenuhi darah dan dia tampak tidak mengenakan celana.
Belum diketahui penyebab Ade mengalami kejadian serupa. Namun, dalam aksi tersebut, kericuhan pecah antara mahasiswa dan massa aksi lainnya.
Ade kini tengah dirawat di dalam gedung DPR RI dengan penjagaan ketat dari kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan yang disampaikan terkait kondisi Ade Armando.

Sebelumnya Ade Armando datang ke lokasi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (11/4) sekitar pukul 12.30 WIB.
Ade datang untuk mendukung secara moril aksi demo BEM SI kali ini.
"Saya mendukung gerakan ini, karena saya pun salah satu pihak yang menolak perpanjangan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden," ujar Ade di depan gedung parlemen, Senin (11/4/2022).
Selain itu, Ade mengaku menyesalkan perpecahan aliansi antara BEM UI dengan BEM SI. Dia khawatir jika perpecahan tersebut justru mengendurkan gerakan mahasiswa.
"BEM UI itu bikin aliansi mahasiswa, kan. Nah dia gak setuju dengan BEM SI yang ini nih. Kenapanya tuh gak jelas," ujar Ade."Gerakannya jadi childish karena perbedaan-perbedaan itu. Itu sangat disayangkan," sambung Ade.
"Perpecahannya kan karea soal kongres ya. Remeh sekali menurut saya. Ini mengerikan sekali perpecahan ini," tutur Koordinator Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) itu.
Sosok Ade Armando