Pembakaran Dua Kafe

Kabar Anggota OKP Bakar Cafe Duku Indah Karena Persaingan Bisnis, Begini Kata Kasat Reskrim

Dua kafe yang ada di wilayah perbatasan Kota Medan, Deliserdang dan Kota Binjai dibakar sekelompok orang karena diduga persaingan bisnis

Editor: Array A Argus
HO
Dua kafe di Kota Binjai dibakar 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Dua lokasi hiburan malam yang ada di wilayah perbatasan Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kota Binjai dan Kabupaten Langkat dirusak dan dibakar sekelompok orang pada Minggu (10/4/2022) dinihari).

Adapun hiburan malam yang dibakar yakni Cafe Duku Indah di Jalan Salang Tunas, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang,

Sementara itu, hiburan malam lain yang ikut dirusak dan diacak-acak yakni Cafe Champion di Dusun Ban Rejo, Desa Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat.

Menurut informasi yang beredar di lapangan, kedua kafe itu dibakar dan dirusak oleh anggota organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP).

Disebutkan masyarakat, bahwa anggota OKP yang merusak dan membakar dua kafe itu merupakan suruhan pria berinisial S.

 

 

Sayangnya, warga tak berani dengan gamblang siapa sosok S ini.

Apakah S ini merupakan pemilik kafe juga atau bukan, warga yang ada di sekitar lokasi pembakaran mengaku tak mau terlibat masalah.

Berkenaan dengan kasus ini, Polres Binjai sebelumnya mengaku turut berkoordinasi dengan Polres Deliserdang.

Bahkan, Polrestabes Medan juga akan membantu mengungkap kasus ini.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus mengatakan, motif pembakaran dan pengerusakan ini diduga dipicu karena para pengelola kafe terlibat perselisihan.

"Karena ada permasalahan antara kedua belah pihak. Mohon waktu kami akan lakukan penyelidikan," kata Firdaus, Senin (11/4/2022).

Firdaus mengatakan, selain pembakaran tempat hiburan malam, sekelompok orang tersebut juga membakar beberapa unit mobil dan sepeda motor.

"Diduga pelaku melakukan pengerusakan terhadap dua unit mobil dan beberapa sepeda motor," sebutnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sampai saat ini kedua belah pihak belum ada melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

 

 

"Kami akan lakukan penyelidikan dan selanjutnya untuk para pelaku, kami sedang melakukan profiling. Kendalanya untuk kedua belah pihak masih belum membuat laporan, namun kita arahkan untuk buat laporan," pungkasnya.

Informasi berkembang di lapangan, para pengelola kafe enggan melapor karena diduga lokasi yang dibakar dan dirusak disinyalitr merupakan sarang narkoba dan perjudian.

Pasalnya, di lokasi ada ditemukan mesin judi jenis tembak ikan.

Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polresta Deliserdang untuk menutup dua lokasi tersebut.

"Kami masih melakukan pendalaman. Belum tahu berapa jumlah (orang yang melakukan penyerangan dan pembakaran)," kata Junaidi.

Sementara itu, informasi diperoleh Tribun-medan.com, kelompok penyerang menggunakan sebo saat datang ke lokasi.

Mereka yang melakukan penyerangan umumnya berpostur tinggi tegap.

Baca juga: Diskotek Sky Garden Disegel dan Ditutup, Edy Rahmayadi: Enggak Usah Audiensi

Sebelum membakar dua lokasi hiburan malam diduga sarang narkoba itu, para penyerang mengusir pengunjung dan penjaga Champion.

Saat pengunjung dan penjaga pergi meninggalkan lokasi, terdengar suara ledakan seperti bom. 

Usai mendengar suara ledakan seperti bom, api terlihat membara di sekitar lokasi.

Terlihat pula mesin judi tembak ikan terbakar dan dihancurkan oleh massa. 

Setelah membakar Champion, massa bergerak menuju ke CDI.

Baca juga: Sky Garden yang Diduga Sarang Narkoba Digerebek, Emak-emak Malah Menghalangi Petugas

Di lokasi kedua, massa juga merusak fasilitas di CDI dengan cara yang sama. 

Pengunjung yang saat itu berada di lokasi panik dan berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri masing-masing. 

Pos jaga di lokasi ini juga turut dibakar oleh massa, dan sejumlah fasilitas di dalamnya tak lepas dari incaran massa. 

Atas kejadian ini, petugas TNI dan Polri, serta Polisi Militer (PM), turun kedua lokasi guna melakukan penyelidikan.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved