Penutupan Lokasi Hiburan Malam
Sky Garden yang Diduga Sarang Narkoba Digerebek, Emak-emak Malah Menghalangi Petugas
Petugas gabungan Pemko Binjai, Pemprov Sumut, Kodam I/Bukit Barisan dan Polda Sumut diadang emak-emak saat menutup lokasi hiburan malam
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN.COM,BINJAI- Petugas gabungan dari Pemko Binjai, Pemprov Sumut, Kodam I/Bukit Barisan dan Polda Sumut hendak menutup lokasi hiburan malam Sky Garden atau Key Garden.
Lokasi hiburan malam yang ada di Jalan Sei Petani, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang ini disinyalir sebagai sarang narkoba dan sarang prostitusi.
Saat akan ditutup petugas, puluhan emak-emak diduga massa bayaran dari Sky Garden mengadang petugas.
Kelompok emak-emak ini melarang petugas masuk ke dalam areal Sky Garden.
Baca juga: Diskotek Sky Garden Beroperasi Lagi, Pemkab Deliserdang Malah Ngaku Enggak Tahu
Saat petugas hendak menyegel Sky Garden, perwakilan pengelola hiburan malam bernama Baros datang menemui petugas.
Pengelola berdalih telah melengekapi izin operasional.
"Kami telah lengkapi seluruh berkas izin yang ada," kata Baros, Senin (10/1/2022).
Mendengar hal itu, petugas yang jumlahnya cukup banyak malah tak jadi menyegel lokasi hiburan malam tersebut.
Tak pelak, ada anggapan bahwa razia dan penyegelan ini cuma 'ecek-ecek' belaka.
Baca juga: Malam Pergantian Tahun, Tempat Hiburan Malam di Medan Hanya Boleh Beroperasi Hingga Jam 10 Malam
Petugas dianggap cuma ingin menakut-nakuti pengelola, tapi tak berani menindak.
Dari amatan Tribun-Medan.com, emak-emak yang mengadang petugas ini duduk berbaris di dekat pintu masuk.
Mereka menghalang-halangi petugas dalam menjalankan perintah negara.
Selain akan menindak Sky Garden, petugas gabungan katanya akan menindak Cafe Duku Indah, Cafe Champions dan Star Fly.
Namun apakah petugas berani atau tidak menyegel lokasi hiburan malam dimaksud, belum jelas sampai sekarang.(wen/tribun-medan.com)