Syah Afandin Terima Kunker DPR RI, Ada Desi Ratnasari, Persiapan Seleksi 1 Juta Guru PPPK
Mereka sedang mencari perbandingan dan referensi formasi penerimaan 1 juta Guru Tenaga Pendidikan dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Komisi X DPR melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Langkat. Mereka sedang mencari perbandingan dan referensi formasi penerimaan 1 juta Guru Tenaga Pendidikan dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GTK-PPPK).
Pelaksana tugas (Plt) H. Syah Afandin menerima langsung rombongan Prof. Dr. Djohar Arifin Husin didampingin Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbud, Dr. Yaswardi.
Selain Djohar Arifin, turut mengikut 11 anggota Komisi X DPR, satu di antaranya Desi Ratnasari.
"Kedatangan kami dalam rangka menggali informasi secara langsung dari pemerintah daerah dan pemangku pendidikan di Kabupaten Deliserdang," ujarnya, Prof. Dr. Djohar Arifin Husin.
Ia menambahkan, informasi yang diperoleh akan menjadi rujukan DPR dalam melakukan pengawasan dan kebijakan pendidikan.
"Terkait dengan pelaksana akan dijadikan rujukan DPR dalam melakukan pengawasan dan kebijakan pendidikan. Terkait pelaksanaan seleksi 1 juta guru PPPK, khususnya pada proses pengusulan formasi dan penerapan kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan," katanya.
Pria asal Langkat ini menyatakan kurikulum prototipe/Merdeka Belajar merupakan pengujian kurikulum yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan kemunduran dalam proses belajar siswa (Learning Loss).
Dan Learning hear. Dimana banyak perubahan dalam pendidikan akibat Pandemi Covid-19 yang menyebabkan terjadinya kesenjangan akses.
"Dan kualitas pembelajaran di Indonesia, bahkan seluruh dunia," ujarnya.
Sedangkan, Plt Bupati Langkat, H. Syah Afandin berharap kehadiran Komisi X DPR memberikan perhatian terhadap pemanfaatan berbagai potensi di Langkat.
Seperti meliputi pendidikan dan kebudayaan pariwisata melalui ekonomi kreatif, sesuai visi misi menjadikan Langkat sejahtera. Dan religius melalui pengembangan pariwisata serta sektor pendukung lainnya.
"Mudah mudahan silaturahmi ini menjadi jembatan komunikasi yang baik demi meningkatkan akses pembangunan secara luas dibumi Langkat ini, terkhusus pendidikannya," ungkapnya.
(*)
