Kisah Kopassus
Cerita Hartini, Pramugari Tak Sadar Dipacari Kopassus, 20 Tahun Kemudian Sudah Jadi Jenderal
Pejalanan hidupnya penuh rahasia, sebab dia seorang militer dengan tugas-tugas berat dan harus menjaga rahasia penting negara.
Jika sampai ada yang berani memotret meski tidak sengaja, Benny yang berwajah keras dan sangar itu pasti akan marah besar. (Sumber buku Benny Moerdani Yang Belum Terungkap, KPG-Tempo, 2015).
Catatan masa kecil Moerdani
Moerdani lahir di Cepu, Blora, Jawa Tengah, pada 2 Oktober 1932, dari pasangan RG. Moerdani Sosrodirjo, seorang pekerja kereta api, dan Eurasia Jeanne Roech. Dia merupakan anak ke-3 dari 11 bersaudara.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, pada Oktober 1945 saat ketika berusia 13, Moerdani mengambil bagian dalam serangan terhadap markas Kempetai di Solo setelah Kempetai menolak untuk menyerah kepada pasukan Indonesia.
Ketika Tentara Keamanan Rakyat (TKR), cikal bakal ABRI dibentuk, Moerdani bergabung dengan Tentara Pelajar yang berada di bawah otoritas dari Brigade ABRI.
Dari brigade ini, Moerdani mengambil bagian dalam Revolusi Nasional Indonesia melawan Belanda, dia berpartisipasi dalam sebuah serangan umum yang sukses di Solo.
Setelah kemerdekaan Indonesia situasi berangsur aman, Moerdani mengambil kesempatan untuk menyelesaikan pendidikannya, lulus dari sekolah menengah pertama dan melanjutkan ke sekolah menengah atas. Sementara itu ia mengambil pekerjaan paruh-waktu untuk membantu pamannya menjual barang.
Pada 1951, Pemerintah Indonesia mulai melakukan demobilisasi, brigade Moerdani dianggap telah melakukan tugas cukup baik dan para prajuritnya terus bertugas dengan ABRI.
Moerdani, bersama dengan brigadenya terdaftar dalam Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat (P3AD) dan mulai pelatihan pada Januari 1951. Pada saat yang sama, Moerdani juga mengambil bagian dalam Sekolah Pelatihan Infanteri (SPI).
Benny menyelesaikan pendidikan militer dari P3AD pada April 1952 dan dari SPI Mei 1952.
Benny Moerdani juga diberi pangkat pembantu letnan satu. Dua tahun kemudian, pada 1954, Moerdani menerima pangkat letnan dua dan ditempatkan di TT/III Siliwangi
Biodata Benny Moerdani
Nama: MoerdaniLahir: 2 Oktober 1932Meninggal dunia: 29 Agustus 2004Pasangan: Hartini MoerdaniAnak: Irene Ria MoerdaniDinas: TNIMasa dinas: 1945-1988Pangkat terakhir: Jenderal TNIPertempuran/perang: Revolusi Nasional Indonesia, Pembebasan Irian BaratKonfrontasi Indonesia-Malaysia, Pendudukan Indonesia di Timor Timur Pacari Prajurit Kopassus, 20 Tahun Kemudian Sang Pacar Jadi Jenderal
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jambi