Kronologi Meninggalnya Ipda Imam Agus Husein Brimob Polda Sultra, Jenazah Dimakamkan di Madina Sumut
Kronologi meninggalnya anak buah Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ipda Imam Agus Husein hingga jenazah dibawa ke kampung halaman Madina
Demo mahasiswa di Kendari mengusung tema yang sama gerakan mahasiswa di seluruh Indonesia.
Beberapa isu yang diangkat diantaranya penolakan terhadapa perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan Pemilu, dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kronologi
Memang demo sempat ricuh karena terjadi gesekan antara mahasiswa dan polisi.
Mahasiswa memulai dengan menghujani dengan lemparan batu kearah kepolisian yang mengamankan demo.
Petugas polisi kemudian melepaskan gas air mata.
Bentrok berlangsung cukup alot dalam beberapa jam.
Hingga akhirnya polisi memukul mundur mahasiswa.
Selang beberwa waktu kondisi mulai mereda.
Barulah setelahnya ada kabar tentang anggota polisi yang meninggal dunia.
Ipda Imam Agus Husein, anggota dari Brimob Polda Sultra yang bertugas mengamankan demo, meninggal dunia.
Ia merupakan personel yang bertugas sebagai Kepala Unit (Panit) II Subdetasemen II Detasemen Gegana Brimob Polda Sultra.
Sementara saat pengamanan demonstrasi di depan Gedung DPRD Sultra, IPDA Imam Agus Husen bertugas di Tim Mobile.
Sebelum meninggal dunia di rumah sakit, ia sempat mengalami kecelakaan sekira pukul 15.45 Wita.
Hal ini sebagaimana penjelasan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan.