News Video

Ukraina Terancam Kian Melemah, Pasokan Senjata dari Jerman Telah Mencapai Batas

Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht mengaku jika Jerman telah mencapai batas pengiriman senjata ke Ukraina.

Banyaknya impor senjata yang terus dilakukan Jerman, membuat Lambrecht harus membatasi stok pengirimannya tersebut.


TRIBUN-MEDAN.COM
- Jerman diketahui terus mengirimkan bantuan senjata militer ke Ukraina untuk melawan Rusia.

Namun, pemerintah Jepang menyebut, jika saat ini negaranya hampir kehabisan stok persenjataan.

Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht mengaku jika Jerman telah mencapai batas pengiriman senjata ke Ukraina.

Baca juga: Dua Pesawat Su-25 Ukraina Ditembak Jatuh Pasukan Rusia di Dekat Permukiman Izyum

Pernyataan ini disampaikan setelah Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mendesak anggota NATO termasuk Jerman untuk segera memasok Ukraina dengan lebih banyak peralatan militer seperti senjata berat.

Lambrecht menjelaskan, bahwa menipisnya persediaan stok persenjataan militer Jerman di Bundeswehrs terjadi lantaran selama ini negaranya terus memasok kebutuhan senjata perang Ukraina.

Terlebih, kegiatan impor kian meningkat setelah memanasnya invasi Rusia ke Ukraina.

“Untuk pengiriman yang berasal dari stok Bundeswehr, saya harus mengatakan dengan jujur bahwa kami telah mencapai batasnya,” jelas Lambrecht kepada harian Jerman Augsburger Allgemeine dikutip The Lokal.

Tercatat, hingga sejauh ini Jerman telah mengirimkan 1.500 rudal anti-pesawat Strela serta 100 senapan mesin MG3.

Tak hanya itu, Jerman juga diketahui membantu memasok 1.000 roket anti-tank, dan 18.000 helm militer.

Bahkan baru-baru ini pihaknya juga telah menginvestasikan dana sebanyak 100 miliar euro untuk memperkuat angkatan bersenjata Ukraina dalam menghadapi serangan Rusia.

Baca juga: Detik-detik Tentara Ukraina Dibom Tank Rusia dari Jarak Dekat, 2 Kali Tembakan Tentara Tak Bersisa

Baca juga: Kanselir Austria akan Bertemu dengan Putin yang Sebelumnya Sudah Temui Zelensky, Bahas Hal Ini

Baca juga: Warga Irlandia Konvoi Mobil dengan Simbol Z Kibarkan Bendera Rusia, Mendukung Rusia Gempur Ukraina

Banyaknya impor senjata yang terus dilakukan Jerman, membuat Lambrecht harus membatasi stok pengirimannya tersebut.

Hal ini dilakukan demi mempertahankan kapasitasnya dalam menjamin pertahanan negara dan aliansi NATO.

Meski demikian, militer negaranya akan tetap memastikan pertahanan nasional Ukraina dengan persenjataan yang cukup.

Langkah ini terus dilakukan Jerman guna meningkatkan pendapatan negara.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suplai Senjata ke Ukraina, Kini Stok Persenjataan Jerman Terancam Menipis

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved