News Video
Kanselir Austria akan Bertemu dengan Putin yang Sebelumnya Sudah Temui Zelensky, Bahas Hal Ini
Pertemuan ini akan menjadi tatap muka pertama Putin dengan mitra dari Uni Eropa sejak Rusia meluncurkan invasi pada akhir Februari.
Austria Netral telah memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina serta helm dan pelindung tubuh untuk warga sipil daripada senjata.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kanselir Austria Karl Nehammer akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (11/4/2022) ini.
Pertemuan ini akan menjadi tatap muka pertama Putin dengan mitra dari Uni Eropa sejak Rusia meluncurkan invasi pada akhir Februari.
Sebelumnya Karl Nehammer juga telah menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Melalui cuitan Twitternya, Karl Nehammer menyatakan kenetralan militernya terkait pertemuan dengan Putin.
Namun Austria memiliki posisi yang jelas tentang perang agresi Rusia melawan Ukraina.
Nehammer menyebut Putin harus berhenti menyerang.
Pihaknya menyerukan koridor kemanusiaan, gencatan senjata dan penyelidikan penuh atas kejahatan perang.
Nehammer mengatakan dia telah memberi pengarahan kepada mitra Eropa lainnya mengenai kunjungannya ke Moskow, termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengkonfirmasi kepada kantor berita RIA
Bahwa Putin akan mengadakan pembicaraan dengan Nehammer pada hari Senin.
Pertemuan yang direncanakan dengan pemimpin Rusia itu mengikuti perjalanan Nehammer ke Ukraina pada Sabtu, di mana kanselir Austria bertemu dengan presiden Ukraina.
Baca juga: Warga Irlandia Konvoi Mobil dengan Simbol Z Kibarkan Bendera Rusia, Mendukung Rusia Gempur Ukraina
Baca juga: Ukraina Terancam Kian Melemah, Pasokan Senjata dari Jerman Telah Mencapai Batas
Baca juga: Detik-detik Tentara Ukraina Dibom Tank Rusia dari Jarak Dekat, 2 Kali Tembakan Tentara Tak Bersisa
Hari yang sama saat Perdana Inggris Boris Johnson menemui Zelensky dan berjanji memberikan Ukraina 120 kendaraan lapis baja dan sistem rudal anti-kapal.
Putin sebagian besar telah dijauhi oleh para pemimpin Barat sejak awal konflik, meskipun ia bertemu dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett di Kremlin pada awal Maret.
Austria Netral telah memberikan bantuan kemanusiaan ke Ukraina serta helm dan pelindung tubuh untuk warga sipil daripada senjata.
Baca juga: Dua Pesawat Su-25 Ukraina Ditembak Jatuh Pasukan Rusia di Dekat Permukiman Izyum