TEWAS TERBAKAR, John Tampubolon, Delma Br Simanjuntak, Serta Ketiga Anaknya Dimakamkan di Taput

Bengkel motor di Tanjung Priok hangus terbakar. Adapun korban tewas dalam peristiwa dini hari tadi ialah pasangan suami istri John Vaber Tambubolon (50) dan Darmawati Simanjuntak (50). Begitu pula ketiga anak mereka Fransiskus Darius Tampubolon (15), Maria AF Tampubolon (13), dan Luis Tampubolon (9). Sementara anak pertama pasangan John dan Darmawati yang bernama Branch Johan Shane Imanuel (19), selamat dari kebakaran.

TRIBUN-MEDAN.COM - Kebakaran maut terjadi di Jalan Warakas 1 RT 016 RW 01, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2022) dini hari.

Bengkel motor yang ada di lokasi tersebut hangus terbakar, mengakibatkan lima orang penghuni di dalamnya tewas.

Kelima korban yang merupakan satu keluarga tewas terbakar karena terkunci di dalam bengkel tersebut saat api berkobar hebat.

Mereka yakni John Vaber Tampubolon (50), Delma Wati Simanjuntak (50), Darius (25), Ave (15), dan Lois (10).

Seluruh korban terkunci di dalam bengkel, pintu utama rolling door digembok dari luar oleh anak korban yang sedang pergi bermain futsal sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.

1. 10 Unit Mobil Damkar dengan Kekuatan 50 Personel Berjibaku Padamkan Api

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio mengatakan, peristiwa tersebut dilaporkan sekitar pukul 02.37 WIB.

Menerima laporan tersebut, sebanyak 10 unit mobil damkar dengan kekuatan 50 personel langsung dikerahkan untuk memadamkan api.

Setelah satu jam lebih, api akhirnya berhasil padam pada pukul 3.55 WIB. Namun, setelah proses pemadaman selesai, ternyata di dalam bengkel yang terbakar ditemukan lima korban tewas.

Kelima korban yang merupakan satu keluarga tewas terbakar karena terkunci di dalam bengkel tersebut saat api berkobar dini hari tadi. Kelima korban meliputi Jon Vaber Tampubolon (50), Delma Wati Simanjuntak (50), Darius (25), Ave (15), dan Lois (10).

"Lima orang yang meninggal terdiri dari tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan," ucap Rahmat.

Adapun penyebab kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik.

Sementara itu, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 300 juta.