News Video
Terungkap Motif Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Ada yang Tak Suka dengan Aktivitas di Medsos
Polisi sudah menangkap sejumlah pelaku pengeroyok pegiat media sosial Ade Armando dalam aksi demo pada Senin (11/4).
Tersangka Muhammad Bagja mengaku merasa kesal dengan aktivitas Ade Armando selama ini di media sosial.
TRIBUN-MEDAN.COM - Polisi sudah menangkap sejumlah pelaku pengeroyok pegiat media sosial Ade Armando dalam aksi demo pada Senin (11/4).
Dari hasil pemeriksaan terungkap sejumlah motif yang melatarbelakangi aksi nekat para pelaku.
Satu di antaranya yakni ketidaksukaan dengan aktivitas Ade Armando di media sosial.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan, pihaknya sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Dalam peristiwa ini, polisi menyebut ada enam orang pelaku utama yang melakukan pengeroyokan.
Sebanyak tiga orang lainnya masih diburu oleh pihak kepolisian.
Ketiga tersangka yang sudah diamankan memiliki motif yang berbeda saat menghajar Ade Armando.
Zulpan menjelaskan, tersangka atas nama Komarudin melakukan pemukulan karena terprovokasi dengan situasi di lokasi.
"Komarudin melakukan pemukulan karena terprovokasi dengan situasi di TKP. Dia lantas ikutan untuk menghajar korban saat demo di DPR," kata Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4/2022).
Kemudian tersangka Muhammad Bagja mengaku merasa kesal dengan aktivitas Ade Armando selama ini di media sosial.
Sedangkan motif tersangka Dhia Ul Haq masih belum diketahui karena masih diperiksa.
Ketiga tersangka ditangkap di lokasi berbeda, yakni Jakarta Selatan, Bogor, dan Serpong.
Selain itu, polisi juga mengamankan satu orang atas nama Arif Pardiani yang menyebarkan video informasi palsu dan provokasi.