Pembukaan Pameran Kaligrafi Kontemporer Internasional di Masjid Raya Jakarta Islamic Center

The Power of Quran mendapati momentum terbaiknya di bulan suci Ramadhan 1443 H ini, karena Alquran menjadi bacaan dan sahabat terindah kaum muslimin

Suasana acara pembukaan pameran kaligrafi di Masjid Raya JIC, Koja, Jakarta Utara 

Pembukaan Pameran Kaligrafi Kontemporer Internasional di Masjid Raya Jakarta Islamic Center

TRIBUNMEDAN.COM, JAKARTA - Ramadan adalah bulan istimewa. Disebut juga Syahrul Quran karena di dalamnya diturunkan Alquran pertama kali.

Alquran menjadi mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW sepanjang masa, menjadi pusaka peninggalan Nabi SAW yang terus menerus memberikan energi atau kekuatan untuk memakmurkan bumi dan membangun peradaban manusia.

The Power of Quran mendapati momentum terbaiknya di bulan suci Ramadhan 1443 H ini, karena Alquran menjadi bacaan dan sahabat terindah kaum muslimin selama Ramadan.

Hal ini diangkat oleh Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre) dengan menyelenggarakan rangkaian kegiatan The Power of Quran yang diawali dengan Pameran Kaligrafi Kontemporer Internasional, Khotmul Kubro, Santunan Yatim, dan puncaknya peringatan Nuzulul Quran Masjid Raya JIC, Jumat (15/4/2022).

Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta KH. M. Subki mengatakan kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk menggerakkan perubahan ke arah yang lebih baik bersama Alquran baik di level nasional maupun internasional.

Di antara kegiatan yang akan berskala dunia adalah Pameran Kaligrafi Kontemporer Internasional yang akan diikuti perwakilan seniman kaligrafi dari 26 negara.

"Negara-negara yang ikut dalam pagelaran ini antara lain Indonesia, India, Malaysia, Iran, Tunesia, Bangladesh, Mesir, Irak, Aljazair, Lebanon, Pakistan, Maroko, China, Arab Saudi, UEA, Inggris, Amerika, Suriah, Bahrain, Uzbekistan, Libya, Yaman, Kuwait, Afghanistan, Thailand, dan Sri Lanka,” jelasnya.

Pameran kaligrafi ini akan di gelar dari tanggal 15-22 April 2022 secara hybrid atau dengan dua model yakni pameran luring digelar di koridor Masjid Jakarta Islamic Centre dengan menghadirkan lebih dari 100 karya seniman kaligrafi dari Indonesia dan dunia, serta pendekatan virtual 3D interaktif.

Pameran kaligrafi kontemporer internasional dengan menggunakan 3D interaktif memudahkan pengunjung di mana pun berada, seolah sedang berada di ruang pamer.

"Pengunjung bisa berpindah dari satu titik ke titik lainnya," ungkap M. Arif Syukur selaku Ketua panitia penyelenggara sekaligus Direktur Islamic Exhibition.

Pengunjung bisa memanjakan mata menyaksikan karya-karya yang syarat akan makna, garis, titik yang berkelindan membentuk kalimat-kalimat agung yang bersumber dari Alquran dan hadits tersajikan begitu indah.

Ide dan gagasan menjadi latar sebuah karya terwujud, tentu saja dapat dimaknai sebagai dialog visual dan spiritual antara makhluk semesta dengan Tuhannya.

The Power of Quran menjadi nafas dalam karya-karya yang dihadirkan. Gelaran yang cukup besar ini sayang untuk dilewatkan.

Pameran kaligrafi kontemporer internasional merupakan rangkaian kegiatan peringatan Nuzulul Quran Masjid Raya Jakarta Islamic Centre dengan mengusung tema besar “The Power of Quran”.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved