News Video
Iryna Ungkap Cara Menaklukan Putin, Sebut Kelemahan Vladimir Putin adalah Hal Ini
Presiden Rusia, Vladimir Putin dikenal sangat keras kepala dan tak kenal kompromi termasuk saat menginvasi Ukraina.
Rusia bahkan dikabarkan mengancam, akan mengerahkan senjata nuklir ke Finlandia dan Swedia jika bergabung ke NATO.
TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin dikenal sangat keras kepala dan tak kenal kompromi termasuk saat menginvasi Ukraina.
Namun, ada salah seorang pejabat yang tahu bagaimana cara menaklukan Putin.
Ia adalah Wakil Perdana Menteri dan Menteri untuk Reintegrasi Wilayah Pendudukan Sementara Ukraina, Iryna Vereshchuk.
Dikatakan Iryna, hanya upaya bersama Ukraina, Eropa dan Amerika Serikat (AS) yang dapat menghentikan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ia menekankan, bahwa Ukraina saja tidak akan mampu mengatasi hal ini.
Sehingga diperlukan partisipasi negara-negara Eropa dan AS, seperti pemberlakuan sanksi berat, termasuk embargo minyak dan gas.
"Putin dapat dihentikan oleh tentara Ukraina, sanksi dan negosiasi," kata Vereshchuk.
Menurutnya, semakin kuat isolasi dan embargo internasional, semakin cepat pula Putin duduk di meja perundingan.
"Semakin kuat isolasi dan embargo internasional, semakin cepat ia (Putin) akan duduk di meja perundingan," tegas Vereshchuk.
Iryna mengingatkan bahwa Presiden Ukrain, Volodymyr Zelensky siap bertemu dengan Putin dan membahas mengenai penghentian agresi Rusia dan penarikan pasukan Rusia dari Ukraina.
Baca juga: Paket Bantuan Senjata yang Dikirim Amerika ke Militer Ukraina, Heli, Meriam Howitzer, hingga Drone
Menurutnya, Putin tidak hanya mengintimidasi Ukraina, namun juga negara lainnya menggunakan senjata.
"Ia adalah musuh seluruh dunia demokrasi yang beradab. Semua orang harus memahami itu," jelas Vereshchuk.
Rusia bahkan dikabarkan mengancam, akan mengerahkan senjata nuklir ke Finlandia dan Swedia jika bergabung ke NATO.