Kasus Kerangkeng Manusia
KAPOLDA SUMUT Copot Suami Ketua DPRD Langkat Karena Kasus Kerangkeng Manusia
Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak copot AKP Endrawan Sitepu, suami Ketua DPRD Langkat Sribana Peranginangin
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
Peltu SG menganiaya penghuni kerangkeng manusia.
Serma S sebagai pengawas dan pengaman judi togel milik Terbit Rencana Peranginangin.
Sertu LS penganiaya penghuni kerangkeng yang kabur.
Sertu MFS sebagai tim pemburu kerangkeng yang kabur.
Serda WN terlibat penganiaya penghuni.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan empat polisi berasal dari Polres Langkat dan satu berasal dari Polres Binjai.
"Kelimanya sudah kami periksa. Satu Perwira dan empat Brigadir," kata Tatan.
Bongkar Kuburan
Beberapa hari lalu, polisi kembali membongkar kuburan korban tewas kerangkeng maut milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin.
Hari ini, Polisi membongkar kuburan korban keempat, Dodi S di Dusun Seribujadi B, Desa Lau Lugur, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.
Proses pembongkaran makam dilakukan sekitar tiga jam sejak pukul 10.00 WIB.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan Dodi hanya bertahan delapan jam di dalam kereng, setelah itu tewas.
Dodi diduga kuat tewas dianiaya setelah dijebloskan ke kerangkeng milik Terbit.
Baca juga: Polda Sumut Bongkar Kuburan Korban Tewas ke 4 Kerangkeng Manusia Terbit Rencana Peranginangin
"Jadi masuk pagi, delapan jam kemudian meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (14/4/2022).
Polisi menyebut temuan korban keempat ini hasil sinkronisasi antara Polda Sumut dan Komnas HAM.
Dodi dimasukkan ke kerangkeng pada 12 Februari tahun 2018 lalu. Dia dibawa oleh ayahnya pada pagi hari, namun sorenya meninggal dunia.