Berita Unik

LAKUKAN Masturbasi di Tempat Tidur, Pria Ini Alami Cedera Aneh, Wajah Bengkak, Leher Berderik

Seorang pria berusia 20 tahun di Swiss dirawat di rumah sakit selama berhari-hari setelah dia menderita 'cedera aneh' saat melakukan masturbasi.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
ABC News
LAKUKAN Masturbasi di Tempat Tidur, Pria Ini Alami Cedera Aneh, Wajah Bengkak, Leher Berderik. Foto ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang pria berusia 20 tahun di Swiss dirawat di rumah sakit selama berhari-hari setelah dia menderita 'cedera aneh' saat melakukan masturbasi.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu membawa dirinya ke pusat medis setelah mengalami sesak napas dan nyeri saat melakukan aksi seks solo di tempat tidur.

Melansir dari Daily Star, saat dia sampai di rumah sakit, wajahnya bengkak dan suara-suara berderak datang dari leher hingga lengannya.

Menurut jurnal medis, Radiology Case Reports, dia menderita cedera paru-paru langka yang biasanya disebabkan oleh olahraga berat atau batuk hebat.

Pria ini pun akhirnya harus dirawat selama tiga hari satu malam di ICU di Rumah Sakit Cantonal di Winterthur.

Baca juga: PELAKU MASTURBASI dan Buang Sperma di Jok Sepeda Motor Ditangkap, Ternyata Sudah 20 Kali Beraksi

Baca juga: Mahasiswi Ini Trauma Lihat Lelaki Masturbasi di Motornya, Temukan Lendir Berbau Menyengat

Para dokter mendiagnosisnya dengan pneumomediastinum 'spontan' (SPM), yaitu ketika udara keluar dari paru-parunya dan bersarang di tulang rusuknya.

Namun, kasusnya udara yang terperangkap telah menyebar ke seluruh tubuhnya dan bahkan sampai ke tengkoraknya.

Dalam kasus yang lebih ekstrem, menyebabkan paru-parunya kolaps.

Kasus tidak biasa ini diyakini sebagai kasus pertama yang disebabkan oleh masturbasi.

“Faktor predisposisi adalah riwayat merokok, asma akut dan penggunaan narkoba (terutama kokain dan heroin). Kecuali untuk riwayat asma ringan, non-akut, tidak ada faktor pemicu yang terlihat pada pasien kami.” Kata dokter yang bertugas.

Ia menambahkan, ada beberapa laporan kasus SPM yang terkait dengan aktivitas seksual dan pihaknya tidak dapat menemukan kasus yang terkait dengan autoeroticism.

Ilustrasi. (IST)
Ilustrasi. (IST) (IST)

Hal inilah yang membuat kasus ini menjadi kasus yang tidak biasa.

Tetapi pasien menyangkal menggunakan obat-obatan atau merokok dan menegaskan bahwa dia tidak berpartisipasi dalam olahraga berat apa pun.

Dia juga mengaku tidak menderita batuk sebelum cedera sehingga kasusnya diberi label 'spontan'.

Pasien ini pun akhirnya dipulangkan pada hari keempat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved