Ramadhan 1443 Hijriyah

Buka Puasa Harus Dengan Kurma, Gus Baha Kritik Makanan Favorit Ini, Banyak Salah Kaprah

Gus Baha menjelaskan alasan berbuka puasa ramadhan tidak mesti kurma. Banyak yang salah

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Ceramah Gus Baha Tentang Kurma 

"Makanya dalam fikih itu jelas. Kalau bisa kurma, kalau tidak bisa asalkan manis, kalau tidak bisa lagi asal bukan barang curian," ujar Gus Baha.

"La kok repot bikin hukum sunnah pakai kurma. Bagaimanapun kamu mengatakan kurma sunnah karena mampu membelinya," beber Gus Baha.

Baca juga: Habiskan Uang Ratusan Juta, Terkuak Sumber Uang Lucinta Luna, Bangga Ungkap jadi Simpanan

Gus Baha juga menceritakan pengalamannya menghadapi orang yang menganggap kurma sebagai sunnah yang mutlak.

"Saya juga sering disowani orang yang memberi kurma untuk berbuka puasa. Alasannya sunah," bebernya.

"Buat kamu saja. Kiyai kok kamu ajari, ora sopan," jelas Gus Baha.

Baca juga: DITOLONG TUHAN, 3 Jam Pria Terjebak di Reruntuhan Alfamart Selamat Dari Maut : Terus Berzikir

Gus Baha menjelaskan bahwa dirinya bila berbuka puasa malah meminum kelapa muda.

Gus Baha Soal Banyak-banyak Sedekah

K.H Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha memberikan alasannya kenapa sedekah itu jangan banyak-banyak.

Sedekah memang dianjurkan dalam Islam.

Bahkan pada zamannya Rasulullah juga ada yang namanya sedekah.

Sedekah tidak hanya berbentuk materi seperti uang, namun bisa dengan cara lainnya.

Terlebih sedekah dengan orang yang sangat membutuhkan pertolongan.

Sebab, dari perbuatan itu akan mendapatkan pahala yang akan dbalas oleh Allah SWT.

Namun perlu diketahui bahwa sedekah tidak perlu dengan jumlah yang banyak.

Demikian diungkapkan oleh ulama Gus Baha dalam sebuah ceramahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved