Berita Seleb
DITOLONG TUHAN, 3 Jam Pria Terjebak di Reruntuhan Alfamart Selamat Dari Maut : Terus Berzikir
Kala itu, Hervian Noor berniat untuk bertransaksi di mesin ATM yang ada di Alfamart.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com - Hervian Noor salah seorang korban yang selamat dalam musibah robohnya bangunan Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022).
Selama tiga jam Hervian berjuang supaya bisa keluar dari reruntuhan tersebut.
Ia mengaku sudah kesulitan bernapas karena sudah menghirup debu dari puing puing reruntuhan bangunan tersebut.
Baca juga: Ceramah Ustaz Dasad Latif, Inilah Tanda-tanda Orang Mendapat Lailatul Qadar : Tentram
Hervian pun dengan kondisi masih panik menceritak detik-detik yang ia alami selama terjebak di dalam reruntuhan tersebut.
Diwartakan sebelumnya, sebuah bangunan Alfamart di Kalimantan Selatan rata dengan tanah sekira pukul 16.45 WIT.
Akibat peristiwa tersebut, ada sekitar 15 orang yang tertimbun reruntuhan.
Masuk dalam salah satu korban selamat, Hervian Noor mengungkap cerita saat dirinya tertimpa bangunan yang terdiri dari tiga lantai itu.
Baca juga: Rudal Milik Rusia Ini yang Paling Diwaspadai AS, Jangkauan 310 mil dan Bisa Bawa Hulu Ledak Nuklir
Masuk dalam salah satu korban selamat, Hervian Noor mengungkap cerita saat dirinya tertimpa bangunan yang terdiri dari tiga lantai itu.
Kala itu, Hervian Noor berniat untuk bertransaksi di mesin ATM yang ada di Alfamart.
Baca juga: Sampai Ngucap Astaghfirullah, Angelina Sondakh Malu Foto Lawas Putri Indonesia Dipajang : Aurat
Tak berselang lama usai masuk, Hervian terkejut lantaran bangunan Alfamart itu seketika roboh.
"Di depan mesin ATM, langsung (suara) berr, berguguran, enggak tahu dari mana, langsung rata dengan tanah. Kita masuk kan, kasirnya lagi melayani tamu, kita ke kiri, ke mesin ATM," kata Hervian Noor dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Selasa (19/4/2022).
Baca juga: Luar Biasa Manfaat Tomat jadi Menu Berbuka Puasa, Obati 14 Penyakit Berbahaya
Selama berjam-jam tertimpa reruntuhan, warga Sungai Lulut itu lemas tak berdaya.
Nyaris menyerah lantaran berpikir tak akan bisa selamat, Hervian tak lepas berzikir dan bersalawat berulang kali selama tiga jam.
Sebab kala itu, Hervian sempat menghirup debu puing-puing bangunan yang pekat.
“Di bawah runtuhan bangunan tadi, saya sempat menghirup debu puing- puing bangunan seperti tidak bisa bernafas lagi, saya perbanyak baca zikir. Alhamdulilah, Allah masih memberikan keselamatan," kata Hervian dilansir dari Wartakotalive.
