GARIS Polisi Terpasang di Kuburan yang Amblas di TPU Simalingkar B, Bakal Lakukan Evakuasi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak 12 makam di TPU Simalingkar B yang amblas usai tergerus hujan deras mulai dipasang garis polisi. 

Makam tersebut ambruk kemudian jatuh ke sungai Bah Bura yang berada bersebelahan pada Senin dan Selasa (19/4/2022) semalam. 

Pantuan Tribun Medan, warga bersama polisi, BNPB, dan pihak Kecamatan telah berada di TPU untuk meninjau lokasi. 

Mereka pun saat ini tengah berupaya melakukan tindakan mitigasi guna mengurangi dampak pengikisan tanah akibat banjir. 

Saat ini pemerintah setempat dibantu warga terlihat sedang mempersiapkan benteng di  TPU dengan menggunakan bambu. 

Baca juga: Aniaya dan Bawa Kabur Mobil Perempuan Tua, Perampok Ditemukan Tewas Kecelakaan

Baca juga: Diduga Dicurangi Saat Pilkades Sehingga Selisih Dua Suara, Cakades Ini Minta Hitung Ulang

Beberapa makam memang saat ini terancam amblas kembali karena berada di tanah yang berbatasan langsung dengan sungai. 

Terlihat beberapa makam juga mengalami keretakan dan kemiringan pasca pengikisan tanah oleh air sungai. 

Pihak keluarga pemilik makam pun mulai berdatangan untuk memastikan letak makam yang amblas. 

Camat Medan Tuntungan, Harry Tarigan yang ditemui di lokasi mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan pengecekan lokasi. 

Selain itu, beberapa makan amburk pun sudah dilakukan evakuasi.

"Saat ini kita sedang lakukan evakuasi kepada makam yang hanyut dan sedang terus berlangsung," kata Harry, Rabu (20/4/2022) 

Harry menyebut, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Pemko Medan dan sejumlah instansi lainnya. 

"Untuk saat ini kita masih akan lakukan pemantauan lapangan dan akan koordinasi bagaimana selanjutnya dapat memutuskan apa yang akan kita kerjakan selanjutnya," tuturnya. 

Baca juga: Tingkatkan Keimanan Andikpas Nasrani, LPKA Medan Kanwil Kemenkumham Sumut Rutin Laksanakan Kebaktian

Baca juga: Habiskan Dana Rp 3 Miliar, Bendungan di Sergai Sudah Retak dan Pintu Klep Bocor

(cr17/tribun-medan.com)