AIR Mata Zeni Prabowo Pecah, Ngaku Menyesal Edarkan Sabu lantaran Kesulitan Ekonomi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Air mata Zeni Prabowo (29), warga Gang Melayu, Kecamatan Medan Johor pecah saat dijumpai di Polsek Deli Tua, Kamis (21/4/2022).

Bagaimana tidak, ia ditangkap bersama rekannya M Rahazi sebagai tersangka pengedar narkoba.

Kesedihannya itu pun meluap kala menyadari akan mendekam di penjara sehingga meninggalkan anak dan istrinya.

Tampak, Zeni teramat menyesali perbuatannya. Ia yang sebelumnya bekerja sebagai buruh bangunan mengaku terpaksa harus menjual narkoba jenis sabu.

"Ya terpaksa biar ada bayar kebutuhan rumah tangga. Baru sebulan ini saya jual sabu," ujarnya.

Dikatakannya, sabu-sabu itu dijualnya per klip sekitar Rp 50 ribu. Keuntungan didapatnya kira-kira dua hari Rp 100 ribuan.

Dia mengaku sengat menyesal atas perbuatannya tersebut.

Ada pun Zeni ditangkap pada Rabu (20/4/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu ia kepergok sedang membawa sabu-sabu yang disimpannya di dalam dompet dan diletakkan di celana dalam.

Walhasil Zeni pun dibekuk pihak kepolisian. Ia bersama rekannya diboyong ke Polsek Deli Tua. Kanit Reskrim Polsek Deli Tua, Iptu Irwanta Sembiring sebut awalnya mendapat informasi lokasi Zeni kerap dijadikan tempat transaksi dan pemakaian narkoba.

"Mendengar info tersebut, tim pun langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan keduanya," ujarnya.

Ada pun, lokasi Gang Melayu yang menjadi lokasi kejadian, ternyata sempat jadi perbincangan masyarakat karena dipasang plang jadi Gang Sabu - Sabu.

Rupanya, Zeni juga mengetahui terkait pemasangan plang tersebut. Dikatakannya, pemasangan plang Sabu - Sabu itu dibuat oleh pesaing bisnisnya.

(cr8/tribun-medan.com)