Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol Saat Mudik Lebaran Tahun Ini, Begini Imbauan Kapolri
Masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk bisa merayakan lebaran di kampung halaman pada tahun ini diprediksi melonjak.
TRIBUN-MEDAN.COM - Masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk bisa merayakan lebaran di kampung halaman pada tahun ini diprediksi melonjak.
Sebab, sudah 2 tahun pemerintah memberlakukan pembatasan mudik ketika Idul Fitri.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berharap masyarakat mempertimbangkan pulang kampung melalui jalur di luar jalan tol atau jalan non tol.
Apalagi, Kementerian Perhubungan sebelumnya memprediksi, sedikitnya 85 juta orang akan mudik pada tahun ini.
"Pilihan jalur ini juga kita harapkan untuk bisa menjadi pilihan, karena rata-rata memilih jalan tol sehingga tentu kemudian di jalan tol bebannya menjadi berat," kata Listyo dalam acara vaksinasi serentak di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kamis (21/4/2022) dikutip dari Kompas.com.
Listyo menyebut, masih ada jalan di luar tol atau jalur alternatif yang dapat menjadi pilihan bagi para pemudik.
"Ada alternatif jalur selatan yang tentunya saat ini baru selesai dibangun, itu bisa dijadikan pilihan," kata dia.
"Misalnya, mungkin menggunakan jalur-jalur alternatif yang ada baik di pantura (pantai utara) ataupun di jalur-jalur alternatif yang disiapkan di dalam kota," tambah Listyo.
Selain itu, Listyo mengimbau pemudik memaksimalkan transportasi umum menuju kampung halaman guna menekan kemacetan di jalur mudik.
"Kemarin kita menengok KAI itu masih ada slot yang ditambahkan 20.000 per hari," ujar Listyo.
"Jadi ini juga bisa menjadi salah satu pilihan sehingga kemudian masyarakat bisa nyaman pada saat mudik. Motornya juga bisa dibawa dengan kereta api, sehingga kemacetan bisa kita pecah," tutupnya.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapolri Minta Warga Pertimbangkan Mudik Tak Gunakan Jalan Tol