AKSI Geng Motor yang Tewaskan Seorang Ayah, Kasat Reskrim Polres Belawan Irit Bicara

TRIBUN MEDAN.com, MEDAN - Polres Belawan masih enggan membeberkan, kejadian pembacokan geng motor yang menewaskan Retno, pada Rabu (20/4/2022) malam.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Syahputra saat ditanyai soal motif penyebab peristiwa berdarah itu masih belum mau menjawab.

"Mau di rilis, nanti di rilis, nanti kita kabari ya," cetus Rudy kepada tribun-medan, Jumat (22/4/2022).

Ia hanya menjelaskan, sampai sejauh ini pihaknya telah menahan tujuh dari puluhan orang yang terlibat dalam pembacokan itu.

"Yang diamankan tujuh orang," sebutnya.

Saat ditanyai, apakah para pelaku yang diamankan itu positif narkoba atau tidak.

Rudy sepertinya menutupi hal tersebut.

"Nanti ya," jawab nya singkat.

Baca juga: PASUKAN RUSIA Kuasai Kharkov, Penduduk Merasa Tenang Kini Bisa Kembali Hidup Damai

Baca juga: Jelang Pilkades Langkat Juni Mendatang, 625 Orang Daftarkan Diri

Sebelumnya, aksi komplotan geng motor di Kecamatan Medan Labuhan kembali lagi beraksi.

Kali ini, tindakan komplotan geng motor ini memakan korban jiwa.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi di kawasan Sei Mati, simpang kantor Medan Labuhan, pada Kamis (21/4/2022) dini hari.

Korban diketahui bernama Retno (30).

Ia tewas setelah dibacok oleh puluhan anggota geng motor.

Mirisnya, korban dibacok didepan mata anak dan istrinya yang sedang mengandung.

Kejadian ini pun sontak membuat heboh warga disekitar lokasi kejadian.