Perang Rusia vs Ukraina
Pasukan Chechnya Interogasi Tentara Ukraina Ingin Menyerah di Pabrik Azovstal, Dilarang Komandan!
Menurut tahanan, sebagian besar pabrik tentara terkunci di bawah bunker bawah tanah dan ingin meninggalkan pabrik dengan bendera putih di tangan
TRIBUN-MEDAN.com - Komandan Pasukan Chechnya menginterogasi tentara Ukraina yang bertugas menjaga pabrik baja Azovstal di Kota Mariupol.
Hal ini disampaikan Komandan Pasukan Chechnya, Adam Delimkhanov melalui Telegram Kadyrov_95 yang diunggah pada Jumat (22/4/2022).
Ia menyebutkan bahwa dirinya telah menangkap salah satu nasionalis Ukraina yang bertugas menjaga di sepanjang Jalan Azovstalskaya di kota Mariupol.
Tahanan tersebut mengungkapkan tentang perincian kegiatan para para militan batalyon nasional Ukraina di wilayah pabrik baja Azovstal tersebut.
Menurut tahanan, sebagian besar pabrik tentara terkunci di bawah bunker bawah tanah dan ingin meninggalkan pabrik dengan bendera putih di tangan mereka.
Namun inisiatif tersebut jelas tidak disambut oleh komando batalyon nasional Ukraina saat ini.
Selain itu, bahkan ada bukti yang dikonfirmasi tentang pembunuhan tentara mereka sendiri yang menyatakan keinginan untuk menyerah.
Adam Delimkhanov menegaskan berulang kali bahwa pihak Rusia memberikan kesempatan untuk menyerah, untuk secara sukarela meninggalkan tempat persembunyian mereka sesuai dengan instruksi.
Komandan Chehcnya tersebut menyebutkan bahwa ada disinformasi saat ini yang mengatakan bahwa prajurit Chechnya kmenembaki warga sipil, dan tidak menjamin keselamatan tawanan perang, padahal situasinya justru sebaliknya.
(*/Tribunmedan.com)