jembatan putus

Truk Amblas di Kecamatan Sei Bamban, Kondisi Jembatan tak Kunjung Diperbaiki Pemkab Sergai

Satu unit truk bermuatan barang-barang toko kelontong amblas saat melintasi jembatan yang berada di Jalan Hapoltahan menuju Desa Gempolan, Sergai.

Truk Amblas di Desa Sei Bamban, Kondisi Jembatan tak Kunjung Diperbaiki Pemkab Sergai

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Satu unit truk bermuatan barang-barang toko kelontong amblas saat melintasi jembatan yang berada di Jalan Hapoltahan menuju Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, Kamis (21/4/2022) kemarin.

Informasi yang diperoleh, jembatan ini merupakan penghubung beberapa desa.

Kondisi ini sudah bertahun-tahun tak tersentuh pemerintah hingga kondisinya rusak parah.

Atas kejadian ini, arus lalulintas sempat terputus sementara waktu hingga truk di evakuasi.

"Sudah ada tujuh bulan jembatan ini rusak. Jembatan ini sudah ada sejak Kabupaten Sergai ini masih menjadi Kabupaten Deliserdang. Namun belakangan ini rusak namun tak kunjung diperbaiki," ujar J Napitupulu warga sekitar, Jumat (22/4/2022).

Lanjut Napitupulu, Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai tak pernah memperdulikan perbaikan jembatan ini.

"Sudah pernah disampaikan masyarakat kepada pihak terkait, namun tidak ada tanggapan sampai sekarang ini juga," ujar Napitupulu.

"Udah ada tiga kali kendaraan khususnya truk amblas di jembatan yang saat ini terbuat dari batang pohon kelapa," sambungnya.

Napitupulu menambahkan, pertama kendaraan yang amblas yaitu truk pengakut beras, kedua truk pengangkat padi, dan ketiga mobil truk colt diesel yang bermuatan barang-barang kelontong.

"Kami masyarakat Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Sergai, mengeluh. Di mana jembatan yang menghubungkan beberapa desa ini tak kunjung di perbaiki Pemerintah Sergai," ujar Napitupulu.

Sementara itu, jembatan ini juga bisa menjadi akses warga Serdangbedagai menuju Kota Tebingtinggi.

"Dulu belum ada jalan tol, banyak pengendara melintasi jembatan ini menuju Kota Tebingtinggi," ujar J Napitupulu.

Sedangkan itu, saat ini warga tengah bergotong royong memperbaiki jembatan yang rusak, pasca truk berhasil di evakuasi.

"Saat ini warga memperbaiki dengan bahan yang seadaanya dari swadaya masyarakat sekitar," tutup J Napitupulu.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved