Prahara Rumah Tangga
Tercengangnya Suami, Usai Berhubungan Malam Pertama Istri Tak Perawan, Suruh Biniknya Sayat Jari
Saat mengetahui istrinya sudah tak perawan, sang suami malah memberikan pisau dan menyuruh istri menyayat jarinya.
Ibuku sangat jeli, jika dia melihat jariku terluka, dia akan langsung berpikir aku membuat bukti palsu.
Di pagi hari, ibu mertua saya datang untuk memeriksa sprei, setelah melihat beberapa tetes darah merah, dia mengangguk puas.
Jadi saya dan istri saya melewati gerbang keperawanan ibu mertua kami.
Namun, itu masih membuatku sangat kesal.
Saya tahu bahwa ketika saya menikah, bagaimana suami saya memperlakukan saya adalah hal yang paling penting.
Tetapi saya dan istri saya harus tinggal bersama ibu mertua tanpa harus keluar secara terpisah.
Karena Tuan adalah putra satu-satunya.
Dengan ibu mertua yang kolot, kritis, dan cerewet seperti itu, saya tidak tahu seperti apa kehidupan di masa depan.
Tidak ada yang pernah membuat saya merasa tertekan da tercekik!
Lakukan apapun yang anda lakukan, takut ibu mertua anda akan memperhatikan dan menghakimi Anda.
Kata-kata dan gerak tubuh juga tidak berani bersikap nyaman dan wajar, takut mertuanya tidak senang dan membencinya.
Tolong beri saya saran agar saya bisa bergaul dengan ibu mertua saya.
Saya tidak mau karena cerita ibu mertua, suasana keluarga tegang dan hubungan pasangan putus.
Karena saya sangat mencintai suami saya dan karena suami saya juga pria yang sangat baik.
Menyaksikan banyak pasangan yang masih cinta tapi terpaksa bercerai karena konflik dengan ibu mertuanya, saya khawatir.
Jika suami saya dan saya harus jatuh ke dalam situasi seperti itu, saya akan sangat sengsara!
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Pekanbaru