Ramadhan 1443 Hijriyah

Berikut Keistimewaan Ibadah Itikaf, Amalan Penyempurna Lailatul Qadar, Para Malaikat Berdoa

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
sholat mesjid 

TRIBUN-MEDAN.com - Lailatul Qadar biasa diartikan dengan malam seribu bulan, atau lebih baik dari seribu bulan.


Sesungguhnya kita tidak ada yang tahu jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena itu rahasia Allah.


Maka Umat Islam disarankan untuk melaksanakan itikaf di 10 hari Terakhir Ramadhan.


Ustaz Baidi selaku dosen di UIN Raden Mas Said Surakarta dalam tayangan Tanya Ustaz menjelaskan bahwa, pahala yang didapatkan ketika orang melaksanakan ibadah saat waktu lailatul qadar lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.

Maka pada 10 hari terakhir umat Islam diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk melakukan iktikaf.

Sholat Tahajud Berdoa di Sepertiga Malam
Sholat Tahajud Berdoa di Sepertiga Malam (Ist)


Itikaf ini dianggap sebagai amalan sunnah yang menyempurnakan ibadah kita di bulan Ramadhan.

Baca juga: CARA Mengurangi Sakit Pada Gejala Vertigo dengan Bahan Alami dan Mudah Dilakukan

Baca juga: Lama tak Muncul di TV, Artis Marshanda Bicara Kriteria Calon Suami, Mau Menikah Lagi?


Itikaf berarti berhenti atau diam di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu, semata-mata niat beribadah kepada Allah.


Itikaf pada bulan Ramadan bisa dikatakan sebagai ruang perawatan khusus untuk menghilangkan dosa dari dalam hati.


Ketika akan melakukan itikaf, kita harus memiliki niat terlebih dahulu, dan faham dengan apa yang dilakukan.

Baca juga: NAMANYA Ikut Trending Gegara Kasus Tri Suaka Hina Andika Kangen Band, Ini Biodata Duta Sheila on 7


Saat melaksanakan itikaf pikiran kita jangan sampai melamun dan pikiran kosong.


Kemudian, ketika diam di dalam masjid kita harus meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang sedang itikaf.


Itikaf hukumnya sunah dan tidak harus pada bulan Ramadan, boleh dilakukan bulan apa saja, yang penting melakukannya dan memahami.


Itikaf dianjurkan untuk dilakukan pada saat sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.


Hal ini dilakukan untuk mencari malam lailatul qadar, yaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Baca juga: Dulu Glamor hingga Dipenjara Kasus Narkoba, Kini Model Cantik Bahagia Umrah di Bulan Ramadhan


Dikutip dari Kemenag-singkawang.com, dari kumpulan hadits-hadits diketahui bahwa disunnahkan bagi orang yang beri’tikaf untuk memperbanyak amal ibadah serta menyibukkan diri dengan:

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved