Ramadhan 1443 Hijriyah
Tanda-tanda Alam Sedang Terjadi Malam Lailatul Qadar, Rasakan Kondisi Udara dan Cuaca Seperti Ini
Baidi juga menjelaskan bahwa pahala yang didapat ketika seseorang beribadah di malam Lailatul Qadar lebih baik
TRIBUN-MEDAN.com - Dekan Fakultas Ilmu Tabiyah UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr H Baidi MPd mengatakan, bahwa Lailatul Qadar tertuang di Alquran dalam surat Al Qadr.
Dalam surat tersebut, menjelaskan tentang kemuliaan malam Lailatul Qadar.
Baidi juga menjelaskan bahwa pahala yang didapat ketika seseorang beribadah di malam Lailatul Qadar lebih baik dari pada seribu bulan atau lebih kurang 84 tahun.
Nabi Muhammad SAW juga memerintahkan umatnya untuk itikaf di malam 10 hari terakhir Ramadhan.
Baca juga: Puasa Bolong Wajib Hukumnya Membayar Fidyah, Berikut Cara dan Takaran yang Harus Dibayar
Sesungguhnya kita tidak ada yang tahu jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena itu rahasia Allah.
Terdapat tanda-tanda secara alamiah yang menjadi tanda datangnya malam Lailatul Qadar.
Baca juga: BAYAR FIDYAH, Membayar Ganti Tidak Puasa Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Tata Caranya
Yaitu suasana pagi hari atau malam hari sangat tenang dan udaranya segar.
Cuaca di pagi hari ketika Lailatul Qadar, sinar matahari cukup cerah tapi tidak panas.
Untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, kita dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan pada 10 hari terakhir Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil.
Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar, Berikut Bacaan Doa yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Doa Malam Lailatul Qadar
Hj Ari Hikmawati, Dosen IAIN Surakarta menyatakan, terdapat beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar, sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Surah Al-Baqarah: 201
