Berita Sergai
17 Wanita dan Belasan Botol Miras Diamankan, 9 Positif Narkoba
Petugas gabungan merazia sejumlah hotel dan tempat hiburan yang ada di Kabupaten Sergai. 9 wanita positif narkoba
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Guna menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, petugas gabungan yang terdiri dari BNNK, Satpol PP dan TNI Polri merazia sejumlah tempat guna mengantisipasi penyakit masyarakat(pekat).
Dalam tazia ini, petugas gabungan menyasar lokasi hiburan malam dan hotel di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Sergai.
Adapun ketiga kecamatan itu yakni Kecamatan Tanjung Beringin, Kecamatan Sei Bamban, dan Kecamatan Tebingtinggi.
Dalam razia ini, ada belasan wanita dan botol minuman keras (miras) yang diamankan dan disita.
Baca juga: Razia Kos-kosan, Satpol PP Jaring Belasan PSK dan Pria Hidung Belang
Saat tim gabungan mendatangi tempat hiburan malam dan hotel, belasan wanita tak berkutik digelandang petugas, meski ada beberapa kali upaya untuk melarikan diri.
"Kegiatan ini dalam rangka menyambut lebaran Idul Fitri 1443 H, dan kita mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kerumunan. Apalagi tindakan yang berbau maksiat," ujar Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Daerah (Gakda) Satpol PP Sergai, Edwin Ginta Tarigan.
Lanjut Edwin, ada 17 orang wanita dan belasan botol miras berhasil diamakan oleh tim gabungan dari tempat hiburan malam dan hotel.
Namun parahnya, dari belasan wanita yang diamankan itu, sembilan orang diantaranya positif pengguna atau pemakai narkoba.
Baca juga: Razia Lapas Pengururan, Ditemukan Warga Binaan Simpan Benda Terlarang, Berikut Datanya
"Dimana ada sembilan orang wanita yang positif menggunakan narkoba, tujuh orang pengguna sabu, satu ganja, dan satu lagi ekstasi," ujar Edwin.
Sedangkan itu, bagi wanita yang positif menggunakan narkoba, akan diserahkan ke BNNK Sergai untuk dilakukan pembinaan.
Selama kegiatan Edwin menambahkan, ada sedikit perlawanan dari pemilik tempat hiburan malam atau pun hotel yang menjadi sasaran lokasi operasi.
"Ada sedikit perlawanan, tapi kita komunikasi dengan baik bahwa, kegiatan ini.bersifat persuasif dan imbauan karena ini masih dalam bulan puasa Ramadhan," tutup Edwin. (cr23/tribun-medan.com)