News Video

Ketegangan di Laut Natuna, Ternyata China Incar 'Harta Karun', Klaim Laut Natuna Utara Wilayahnya

Ketegangan yang terjadi di Laut Chian Selatan, tepatnya di Laut Natuna Utara dikabarkan semakin memanas.

Sementara itu dalam skala nasional, cadangan minyak bumi di Indonesia sebesar sebesar 3.774,6 MMSTB dan gas bumi sebesar 77,29 triliun.


TRIBUN-MEDAN.COM
- Ketegangan yang terjadi di Laut Chian Selatan, tepatnya di Laut Natuna Utara dikabarkan semakin memanas.

China terus mengklaim wilayah itu merupakan wilayahnya.

Ternyata wilayah yang dimaksud memiliki banyak sekali potensi alam, dari minyak hingga gas bumi.

Diplomat China dikabarkan mengirimkan sebuah surat ke Kementerian Luar Negeri Indonesia dan menuntut Indonesia untuk menghentikan pengeboran.

Harta karun berupa cadangan migas yang ada di Natuna Utara tak bisa disepelekan.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, cadangan migas di lokasi itu cukup besar.

Cadangan minyak bumi terbukti di Laut Natuna Utara sebesar 92,63 juta standar barel atau milion stock tank barrel (MMSTB).

Sementara itu, cadangan potensial minyak bumi di Laut Natuna Utara adalah 137,13 MMSTB.

Cadangan potensial itu terdiri dari cadangan harapan sebesar 88,90 MMSTB dan cadangan mungkin 48,23 MMSTB.

Di sisi lain, cadangan gas bumi terbukti di Laut Natuna Utara adalah 1.045,62 juta kaki kubik atau billions of standard cubic feet (BSCF).

Sedangkan cadangan gas bumi potensial di Laut Natuna Utara sebesar 1.605,24 BSCF yang terdiri dari 1.083,61 BSCF cadangan harapan dan 521,63 BSCF cadangan mungkin.

Sementara itu dalam skala nasional, cadangan minyak bumi di Indonesia sebesar sebesar 3.774,6 MMSTB dan gas bumi sebesar 77,29 triliun kaki kubik atau trillions of standard cubic feet (TSCF).

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Rabu (27/4/2022), China mengklaim luas atas perairan Laut China Selatan dan bersengketa dengan sejumlah negara di kawasan tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved