Pengakuan Gadis Digilir 3 Pria, Ditemukan Kondisi Tangan Kaki Terikat, Ternyata Bohong
Awalnya wanita tersebut ditemukan dalam kondisi tangan, kaki dan mulut terikat pada Senin (2/5/2022) lalu.
Ternyata, seluruh kronologi yang diceritakan oleh DAT adalah sebuah karangan cerita dari dirinya.
Temuan ini dikatakan oleh Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra.
Ranefli mengungkapkan alasan DAT mengarang kronologis kejadian lantaran takut pulang ke rumahnya terlalu malam.
“Artinya dia (korban) membuat suatu cerita. Itu karena ada dorongan rasa takut karena pulang ke rumahnya terlalu malam.”
“Sehingga si wanita ini membuat cerita agar tidak disalahkan dan atau dimarahi,” kata Ranefli dikutip dari Tribun Bali.
“Kesimpulannya, cerita yang disampaikan kemarin tidak seperti itu, cerita itu korban sendiri yang membuat,” imbuhnya.
Kemudian, saat disinggung soal adanya pemeriksaan kejiwaan atas DAT, AKBP Nefli mengungkapkan sejumlah pihak mulai dari psikolog serta dinas sosial dari Polda Bali.
“Ini kita sedang dalami (kondisi kejiwaan). Sekarang dari psikologi dinas sosial dan Polda Bali, jua sudah turun untuk melakukan pendekatan-pendekatan,” ujarnya.
Baca juga: Reaksi Billy Syahputra soal Video Arya Saloka - Amanda, Raffi Ahmad: Cemburu dia Dipeluk-peluk kan?
Selanjutnya, mengenai kejadian sebenarnya, Ranefli mengaku pihaknya masih memproses dan memohon waktu agar nantinya menemui titik temunya.
Terkait korban yang dianggap mengarang cerita, Ranefli juga mengaku pihaknya masih mendalami duduk perkaranya agar jelas mengingat dalam kasus ini tidak semata-mata hanya penegakan hukum saja.
Baca juga: LAMA Menghilang, Nenek Jung yang 14 Kali Ganti Suami Brondong Kini Hidupnya Pilu Berubah Drastis
“Sekarang kita masih proses. Ada hal harus kami dalami dulu. Kami mohon waktu dulu ya,” katanya.
Pada saat yang bersamaa, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, langsung mendatangi Polres Tabanan utnuk mengetahui kasus ini.
Kedatangan Bintang dalam rangka memberikan dukungan kepada Polres Tabanan dan wanita yang disebut menjadi korban itu.
“Artinya kami berikan perhatian serius, terhadap kasus ini (penganiayaan). Mudah-mudahan bisa dituntaskan dengan baik,” katanya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan)
Baca juga: LAUTARO Martinez Jadi Incaran 3 Klub Inggris, Jawabannya Cuma Ini untuk Inter Milan
Baca juga: Kompleks Presiden Diserbu Pasukan Putin, Volodymyr Zelenskyy Nyaris Diculik Operasi Militer
