Berita Medan

ASN Pemko Medan Tetap Masuk Kerja Pekan Depan, Belum Ada Keluarkan Kebijakan WFH

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyarankan agar instansi pemerintah dan swasta menerapkan kebijakan work from home (WFH)

HO
Penyerahan SK PNS dilakukan oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga di halaman kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumut, Rabu (9/3/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyarankan agar instansi pemerintah dan swasta menerapkan kebijakan work from home (WFH) berkaitan dengan prediksi kemacetan pascaarus mudik-balik Lebaran 2022 ini.

Adapun WFH ini disarankan mulai tanggal 8 Mei 2022 dan berlaku selama seminggu kedepan.

Saat dikonfirmasi kepada Kadis Kominfo kota Medan Arrahman Pane mengakui belum menerima kebijakan terkait WFH bagi para ASN di lingkungan Pemko Medan.

"Lagi libur pula dan sampai saat ini belum ada surat masuk mengenai kebijakan WFH. Nanti kita cek dulu lah, kita konfirmasi terkait hal ini," ungkap Arrahmaan kepada Tribun Medan, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: Pamer Foto Lebaran Bareng Keluarga Besar di Instagram, Celana & Kaki Citra Kirana Malah Bikin Salfok

Baca juga: SEPASANG Kekasih di Medan Meninggal Tabrakan dengan Pengendara Motor, Pelaku Melarikan Diri

Dikatakan Arrahman, ASN Pemko Medan akan mulai bekerja pada Senin (9/5/2022) mendatang.

Untuk itu, sebelum adanya informasi kebijakan terkait pelaksanaan WFH bagi ASN, Arrahman tetap menyarankan ASN untuk hadir kerja seperti biasa.

"Sesuai dengan surat yang sudah dikeluarkan, diharapkan semua pegawai harus tetap masuk karena sudah melaksanakan cuti bersama udah panjang, melaksanakan tugas kembali lah seperti biasa," kata Arrahman.

Disisi lain, para ASN di lingkup Pemko Medan ternyata turut mendukung adanya kebijakan WFH yang saat ini sedang diperbincangkan.

Rini, ASN di salah satu kantor Dinas Pemko Medan menyebutkan jika WFH dilaksanakan akan turut melakukan tracing mandiri agar tidak terjadi penyebaran virus secara masif.

"Belum ada dapat info. WFH ini sebenarnya bagus sih untuk antisipasi penyebaran, kita kan gak tau ya kalau rupanya kita bawa virus, gak sampai kena ke orang lain karena karantina dulu di rumah, tapi ya balik lagi kebijakan di masing daerah kan," pungkasnya.

Baca juga: Pipis Sembarangan, Polisi Muda Hilang Misterius 4 Hari di Gunung Keramat, Disebut Ulah Sosok Ghaib

Baca juga: Diselingkuhi Lalu Ditinggal Nikah Suami, Kini Artis Cantik Ini Hidup Bahagia, Punya Pacar Anak Band

(cr13/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved