Perang Rusia vs Ukraina
Serangan Udara Taktis Rusia Gugurkan 380 Tentara Ukraina & Hancurkan 54 Gudang Konsentrasi Senjata!
Serta enam gudang senjata roket dan artileri di area Krasnaya Gora, Verkhnekamenka, Mayaki dari Republik Rakyat Donetsk, Novodruzhevsk
TRIBUN-MEDAN.com - Penerbangan operasional-taktis dan militer Rusia menghantam 54 area konsentrasi personel dan peralatan militer sebabkan 380 nasionalis gugur dan 38 unit peralatan militer dinonaktifkan.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov menerangkan bahwa serangan tersebut dari Angkatan Udara Rusia di daerah pemukiman Soledar menghancurkan senjata dan peralatan militer yang dikirim ke stasiun kereta api Sol dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat.
Juga rudal tersebut menghancurrkan personel unit cadangan Angkatan Bersenjata Ukraina.
Selain itu, Serangan juga menghancurkan 19 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer terkena, penyeberangan ponton pasukan Ukraina di area Chuguev.
Serta enam gudang senjata roket dan artileri di area Krasnaya Gora, Verkhnekamenka, Mayaki dari Republik Rakyat Donetsk, Novodruzhevsk Republik Rakyat Lugansk, Reznikovo dan Nikolaevka dari wilayah Kharkiv juga ikut dihancurkan.
Pasukan rudal juga menghancurkan peluncur sistem rudal anti-pesawat Osa-AKM di wilayah Nikolaev, pemasangan sistem roket peluncuran ganda Smerch di wilayah Soledar, serta stasiun radar untuk mendeteksi target udara di area desa Velikaya Korenikha, wilayah Nikolaev.
Unit artileri menghantam enam pos komando, 28 unit artileri Ukraina, 179 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina, serta dua depot amunisi.
Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan satu kendaraan udara tak berawak Bayraktar-TB2 di wilayah Pulau Zmeiny.
Sebuah pesawat Su-25 Angkatan Udara Ukraina dihancurkan jatuh di dekat desa Pogonovka, wilayah Kharkiv.
Selain itu, dua kendaraan udara tak berawak Ukraina dihancurkan di atas pemukiman Mandrykino di Republik Rakyat Donetsk dan Peremozhne di Republik Rakyat Luhansk.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, yang berikut ini telah dihancurkan sebanyak 157 pesawat, 116 helikopter, 768 kendaraan udara tak berawak, 298 sistem rudal anti-pesawat, 2933 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 336 peluncur roket ganda, 1411 meriam dan mortir artileri lapangan, serta 2.758 unit kendaraan militer khusus.
(*/Tribunmedan.com)
