David Siallagan Korban Pembunuhan
CERITA SEDIH Keluarga David Siallagan yang Jadi Korban Pembunuhan di Yogyakarta
Berdasarkan keterangan Ayahanda korban, Timbul Pandapotan Siallagan, David tak punya masalah serius kepada siapapun selama ini.
Penulis: Alija Magribi | Editor: M.Andimaz Kahfi
CERITA SEDIH Keluarga David Siallagan yang Jadi Korban Pembunuhan di Yogyakarta
TRIBUN-MEDAN.COM, SIANTAR - Jenazah David Siallagan (22), korban pembunuhan orang tak dikenal di Sleman, Yogyakarta tiba di rumah duka Jalan Sarulla, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, Senin (9/5/2022) petang.
Jenazah disambut tangis keluarga dan teman-temannya semasa hidup di Kota Siantar.
Berdasarkan keterangan Ayahanda korban, Timbul Pandapotan Siallagan, David tak punya masalah serius kepada siapapun selama ini.
Bahkan sebelum kembali ke Jogja pada Februari 2022 lalu.
“Dia ini anaknya bergaul. Enggak ada pernah cerita punya lawan. Anaknya pengin punya banyak kawan dia ini,” kenang Timbul terhadap sosok putra keduanya itu.
Timbul bahkan bangga betul, David yang mengenyam pendidikan etnomusikologi di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sempat mengambil peran dalam festival musik Dayak Sedunia beberapa waktu lalu.
“Dia basicnya pemain perkusi. Dan pernah juga dia main di Festival Masyarakat Dayak Sedunia. Nanti saya tunjukkan fotonya,” ujar Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pematangsiantar tahun 2013-2016 itu kepada teman-teman wartawan.
Timbul menuturkan, dirinya telah mendapat telepon dari petugas berwajib dari Polda DIY yang akan memberikan atensi terhadap kematian anaknya dan temannya berinisial T pada Minggu (8/5/2022) dini hari.
Ia pun berharap pihak berwajib mendapat kelancaran dalam menangani kasus tewasnya David Siallagan.
“Polisi di sana bilang, mereka bakal all out dalam kasus ini,” kata Timbul.
Menambahkan keterangan Timbul, R Siallagan, yang merupakan bapak tua dari korban menyampaikan kasus ini sudah ditangani Polda DIY. Dengan pelapor adalah rekan korban sendiri.
“Pelaporan kepada Polda Jogja sudah masuk. Kita akan menunggu kerja Polda Jogja Yang mewakili adalah marga a Sinurat warga Tomuan. Jenazah Besok dimakamkan di Pekuburan Kristen Kelurahan Siantar Selatan. Bergabung dengan ibunya,” ujar R Siallagan.
Pihak keluarga sendiri belum mendapat informasi yang jelas. Namun, kronologis awal, David diduga hendak membela temannya yang lebih dulu cekcok dengan pelaku penikaman.
“Yang pasti terjadi perkelahian perkara rekan dia (orang Palembang). Dilihatnya itu temannya ditikam banyak, dia ingin membela dan ikut ditikam. Itu informasi yang kita terima. Nanti atau besok, siapa (teman) yang mengantarkan jenazah dia nanti dari Jogja bisa memberikan keterangan,” terang R Siallagan.
(alj/tribun-medan.com)